PALEMBANG,HS – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin sangat mengapresiasi dan bangga kepada atlet National Paralimpyc Commitee (NPC) Sumsel yang merupakan peraih medali pada pesta olahraga disabilitas Asia Tenggara, ASEAN Para Games September 2017 di Negeri Jiran Malaysia.
Bahkan, 12 atlet NPC Sumsel akan didelegasikan masuk skuat pelatnas untuk persiapan Asian Para Games 2018 yang akan datang. Sehingga 12 atlet tersebut akan memperkuat Merah Putih pada laga multi event sekelas Asian Games untuk kategori disabilitas.
“Luar biasa sekali, dari 126 emas yang diperoleh Indonesia, Sumsel meraih seperenamnya. Artinya, prestasi ini tentu menjadi kebanggaan Sumsel,”ujar Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat menerima atlet NPC Sumsel di Griya Agung, Jumat (6/10).
Dalam kesempatan tersebut, Alex menjanjikan akan memberangkatkan umroh kepada para peraih medali dan memberikan bonus sebagai apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumsel. Tak hanya itu, dalam mengungkapkan kebanggaannya, para atlet akan disupport sesuai dengan profesinya masing-masing.
“Kalau mau kerja, kerja dimana, kalau mau kuliah, kuliah dimana dan kalau mau sekolah, sekolah dimana semua akan disupport,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut bahwa turut hadir Kadispora Sumsel H Akhmad Yusuf Wibowo, Kadinkes Sumsel Hj Lesty Anggrainy, Kadinsos Sumsel Belman dan para SKPD lain.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Sumsel Ryan Yohwari mengatakan bahwa dari dengan prestasi level Asia Tenggara ini dirinya berharap Pemerintah Provinsi Sumsel lebih apresiasi lagi kepada pada para atlet Sumsel. Pasalnya, sejak 2015 lalu NPC sudah terpisah dari KONI berdasarkan peraturan Kemenpora RI.
“Jadi, Luar biasa sekali, artinya perjuangan teman-teman, setidaknya 15 persen lebih medali emas APG yang diperoleh Indonesia dipersembahkan oleh Sumsel,” ujar Ketua Umum National Paralimpyc Committee (NPC) Sumsel Ryan Yohwari.
Pasalnya, perjuangan 11 andalan Sumsel mampu melenggang dengan hasil terbaik dan berhasil membawa pulang 20 medali emas untuk tim Indonesia. Alhasil, Merah Putih berdiri kokoh di puncak klasmen dengan 126 medali emas, 85 perak san 50 perunggu.
Baru kemudian disusul kontingen tuan rumah Kuala Lumpur Malaysia dengan dipaksa meraih 90 medali emas, 85 perak dam 82 perunggu. Sementara Negeri Gajah Putih Thailand harus legowo diperingkat ketiga dengan torehan 68 medali emas, 72 perak dan 92 perunggu.
“Artinya target Indonesia terlampaui dari 107 medali emas yang ditarget, begitu juga Sumsel yang dua kali lipat dari target awal yakni 11 emas dengan hasil 20 emas,”jelasnya.
10 atlet Sumsel yang telah membanggakan Indonesia yakni Jendy Pangabean, Brijita, Yuni, Maksum Firdaus, Agus Tinambela, Hendi Wirawan, Aji Harton, Ade R Nasution dan lainnya dikatakan Ryan tentu sangat membanggakan Sumsel yang saat ini dikenal dimata dunia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta.
Untuk diketahui, bahwa dari 20 medali emas yang berhasil dipersembahkan Sumsel, 10 emas diantaranya ditorehkan luar biasa oleh Jendy Pangabean dan Brijita dengan masing-masing meraih lima medali emas.
Sementara itu, Jendy Pangabean mengatakan hasil APG 2017 musim ini dirinya berhasil menyapu bersih semua nomor yang diikutinya yakni nomor 400 m gaya bebas, 100 m gaya punggung, 200 m gaya ganti, estafet 4×100 m gaya bebas 34 point dan 4x100m gaya ganti 34 point.
“Alhamdulillah, semua nomor yang saya ikuti bisa meraih hasil terbaik medali emas. Dan dari lima nomor yang diikuti empat nomor pecah rekor,” terangnya.
Disinggung mengenai resep kemenangannya, Jendy mengatakan bahwa keyakinan dam fokus menjadi kunci utama. Pasalnya, dari lima nomor yang diikuti bisa menyapu bersih dari 11 negara peserta APG 2017 ini. “Ya kuncinya kerja keras dan semamgat latihan terus,” pungkasnya.
