Alex Menyerahkan Langsung Dipa Kepada Kepala Daerah
PALEMBANG,HS – Gubernur Sumatera selatan H. Alex Noerdin menyerahkan langsung Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan alokasi dana transfer ke daerah Tahun 2017. Sebagai komitmen terhadap pelaksanaan desentralisasi dan keberpihakan pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran.
“Seperti yang diintruksikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo penggunaannya itu harus seawal mungkin oleh karena itu diperintahkan pemerintah daerah harus mulai pra lelang proyek-proyek dan kegiatan tahun 2017 lebih awal di triwulan IV 2016, supaya januari ini sudah langusng bedah fisik. Kemudian tidak di repotkan lagi dengan pembuatan Surat Penanggung Jawaban (SPJ) yang biasanya 52 kali kedepan hanya 2 kali.” ujar Gubernur Saat memberikan Sambutan Digraha bina praja rabu (14/12).
Sementara itu. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel, Sudarso menyampaikan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, alokasi belanja negara untuk wilayah Sumsel ditetapkan sebesar Rp 12,38 Trilliun. Dari belanja tersebut, DIPA uang diserahkan kepada 45 Kementerian/Lembaga berjumlah 567 DIPA. Serta, daftar alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 27,02 Trilliun.
“Penyerahan DIPA (2017) dilaksanakan lebih awal. Agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran lebih cepat dan segera memberikan manfaat nyata kepada seluruh masyarakat Sumsel,” ujarnay.
Alokasi belanja Kementerian/Lembaga difokuskan untuk mendanai program prioritas pembangunan terutama infrastruktur dan konektifitas, peningkatan kualitas dan efektifas program perlindungan sosial seperti KIP, KIS, dan PKH. Serta memperkuar pertahanan dan keamanan untuk mendukung stabilitas.
Termasuk dalam prioritas, pemenuhan alokasi anggaran pendiidkan sebesar 20 persen dan anggaran kesehatan sebesar 5 persen dari belanja negara, yang harus dikelola secara efisien dan efektif, dengan target yang tepat.
Menurut Sudarso, besarnya anggaran transfer ke daerah dan dana desa Tahun 2017 menunjukan komitmen terhadap pelaksanaan desentralisasi dan keberpihakan pemerintah. Untuk membangun Indonesia dari pinggiran, sesuai dengan semangat Nawa Cita.
“Pemda harus menggunakan anggaran tersebut dengan patut dan tepat,” tegasnya.(MDN)
Tags
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2