Awas…Begal Merajalela di Jakabaring

7 tahun ago
500
Berhati-hatilah melintasi kawasan Jakabaring, karena begal masih merajalela
Berhati-hatilah melintasi kawasan Jakabaring, karena begal masih merajalela

PALEMBANG, HS – Pelaku begal yang sering beraksi di kawasan Jakabaring dan sekitarnya. Terbukti, seorang pelajar menjadi korban, yakni Muhammad Aris Bangkimukti (13), warga asal Indralaya, Ogan Ilir.

Bersama orangtuanya, pelajar SMP ini mendatangi Mapolresta Palembang, Senin (5/12) sekitar pukul 11.00 WIB untuk melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.

Korban kepada petugas piket SPK menceritakan, bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (4/12) sekitar pukul 15.30 WIB saat dirinya dan beberapa temannya beristirahat di pinggiran jalan di depan Taman Pelangi, Jakabaring.

Korban bersama rekannya istirahat di situ, selain memang capek karena baru tiba dari Indralaya, mereka juga tengah menunggu rekannya yang lain, dimana sebelumnya sudah janjian untuk bertemu.

“Belum lama kami duduk, datanglah tiga orang menggunakan sepeda motor bonceng tiga. Seorang mendekati kami, yang lainnya nunggu di motor,” ungkap korban kepada petugas.

Katanya, saat mendekat pelaku bertanya kepada korban apakah korban dan rekannya adalah suporter SFC, karena pelaku mengaku rekannya sudah dikeroyok oleh rombongan suporter SFC.

“Pertama dia meminjam handphone kami Pak, katanya mau lihat foto-foto yang ada di handphone kami. Setelah mengambil handphone kami, dia mengambil kunci motor saya pak, katanya pinjam tapi tidak datang lagi,” ungkapnya.

Dan, korban menyebutkan, saat itu ia dan rekannya takut karena pelaku mengancam akan menembak jika korban dan rekannya melawan. Pelaku berhasil membawa sepeda motor Yamaha Vixion korban dan beberapa handphone milik temannya.

“Dengan melapor ini saya berharap semoga pelaku cepat ditangkap, karena nanti pasti akan ada korban lainnya yang jadi sasaran pelaku,” harap korban.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban.

“Laporannya sudah kita terima dan korban sudah diminta keterangannya. Secepatnya akan kita tindak lanjuti,” ucap Maruly. (AND)