Awas, Uang Elektronik Jadi Sasaran Kejahatan Siber

7 tahun ago
249
Uang elektronik bagian dari inovasi berkembangnya teknologi yang semakin terkini. Belum meluasnya penggunaan e-money menyebabkan sasaran kejahatan siber

JAKARTA, HS – Uang elektronik ataupun e-money merupakan bagian dari inovasi berkembangnya teknologi yang semakin terkini. Namun, belum meluasnya penggunaan e-money, layanan tersebut sudah menjadi sasaran kejahatan siber.

Territory Channel Manager Kaspersky Indonesia, Donny Koesmandarin mengatakan, uang elektronik merupakan salah satu prediksi Kaspersky soal kejahatan siber global sepanjang 2017.

Padahal penggunaan e-money masih seumur jagung di Indonesia. Sejumlah operator seluler hingga bank terus menggenjot pemanfaatan uang elektronik untuk mempercepat terwujudnya inklusi layanan keuangan digital untuk semua masyarakat Indonesia.

“Makanya, paling tidak aware,” ucap Donny di Jakarta, Selasa (24/1).

Ucap Donny, untuk para penyedia uang digital tersebut, harus terus memproteksi sistem mereka untuk tetap aman, meski terus diserang oleh para peretas.

“Paling tidak, merek concern dengan sistem mereka yang terhubung jaringan,” cetus Donny.

Donny berpesan, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan e-money jangan khawatir. Guna mengatasi segala macam keburukan, Donny menyarankan masyarakat bisa memakai antivirus untuk mencegah adanya malware, sumber kejahatan siber.

“Bantu pakai toolsantivirus untuk mendeteksi. Sebab, tren kejahatan siber melalui uang elektronik sudah banyak terjadi di luar negeri, bahkan dengan aplikasi US$10 saja bisa menyusup,” tutupnya. (VIV)