Balita 4 Tahun Positiv Corona

4 tahun ago
353

PALEMBANG,HS-Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan kembali merangkak naik. Data Kementerian Kesehatan per 23 April 2020 yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan menyebutkan ada empat kasus baru positif di Sumatera Selatan.

Keempat kasus positif baru tersebut masing-masing dua kasus dari Kota Palembang dan dua kasus dari Kota Prabumulih. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Yusri, mengungkapkan, empat kasus baru terkonfirmasi positif tersebut merupakan hasil dari transmisi lokal.

Yusri mengatakan, dua kasus positif dari Kota Palembang itu masing-masing Perempuan dari Kota Palembang berusia 54 tahun dan 30 tahun. Sementara dua kasus positif lainnya masing-masing berusia 4 dan 17 tahun dari Prabumulih.

“Semuanya penularannya dari transmisi lokal. Untuk Kota Palembang berasal dari kluster RS sementara yang dari Prabumulih berasal dari kluster Pasien 02,” beber Yusri dalam keterangannya kepada wartawan dalam Konferensi Pers Virtual, Kamis (23/4/2020)

Sementara terkait dua PDP yang meninggal dunia dalam dua hari terakhir masing-masing dari Kabupaten lahat dan OKU Timur hingga saat ini masih belum diketahui statusnya. Menurut Yusri, pihaknya masih harus mengkonfirmasi lebih lanjut sejauh mana proses pengujian sampel kedua PDP tersebut.

“Kalau PDP Lahat saya harus konfirmasi dulu apakah sampelnya telah dikirim atau belum, untuk yang di OKU pasien nya meninggal tidak lama setelah dirawat jadi belum tahu apakah sudah diambil sampel atau belum,” jelasnya.

Dengan penambahan 4 kasus positif baru, maka total kasus positif di Sumsel hingga saat ini berjumlah 93 orang, sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan berjumlah 1043 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di RS sebanyak 69 orang.

Tidak semua kasus positif dirawat di RS, Yusri mengatakan, sebagian orang yang terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri. Mereka adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan hasil tes positif yang tidak memiliki gejala klinis Covid-19.

“Kami meyakini mereka yang isolasi mandiri ini disiplin, karena mereka orang peduli dengan kesehatannya,” pungkasnya