Belum Di Gaji, Petugas Kebersihan JSC Ancam Mogok Kerja

6 tahun ago
291
Foto (Ist)

PALEMBANG,HS – Petugas kebersihan yang bertugas kawasan Jakabaring Sport City (JSC) mengeluhkan upah mereka yang dua bulan terakhir tak kunjung dibayar oleh pengelola kawsan dalam hal ini PT JSC. Akibatnya, sejumlah petugas kebersihan ini mengancam untuk mogok kerja jika gajinya tak kunjung dibayar.

Sumber yang tidak mau menyebutka namanya, menyebutkan, sebelum adanya peralihan pengelolaan kawasan JSC, pembayaran gaji tidak pernah mengalami masalah, Namun saat JSC resmi dialihkan pengelolaanya kepada pihak swasta sekitar dua bulan lalu, selama itu pula gaji mereka belum dibayarkan.

“Alasan managemen pengelola waktu itu akan membayar gaji via bank, jadi tidak system tunai lagi, Sehingga kami diminta untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan,” kata sumber yang namanya enggan dipublikasikan ini, Senin (6/11/2017).

Ia juga mengatakan, meski sudah menyerahkan data diri yang diminta, gaji yang diharapkan belum juga diterima, Pihaknya juga sudah mencoba meminta penjelasan dengan managemen perusahaan pengelola JSC, akan tetapi masih belum mendapatkan titik terang.

“Tidak tahu kapan gaji itu cair, kalau begini terus tanpa kepastian kami ingin mogok kerja saja dulu,” katanya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Direktur Utama PT JSC Esti Adnan melalui Corporate Secretary, Mirza mengatakan, sebenarnya soal gaji tersebut bukanlah sebuah permasalahan.

Menurutnya, memang ada peralihan system pembayaran gaji dari tunai ke via bank (payroll).

Nah, petugas kebersihan ini ada yang telah menyerahkan data yang dibutuhkan, tapi ada juga yang belum, Sehingga rencana awalnya memang menunggu hingga data lengkap semua.

“Sebenarnya tidak ada masalah, tidak ada polemik juga soal ini,” pungkasnya

Untuk itu, managemen berencana akan segera mencairkan sejumlah gaji bagi setiap petugas kebersihan yang telah melengkapi datanya.

“Besok akan segera di cairkan bagi mereka yang sudah melengkapi data, Bagi yang belum harus menunggu sampai mereka menyelesaikan urusan data mereka,” tegasnya (MDN)