Bupati Ajak Masyarakat Warnai Kehidupan Anak
MURATARA,HS-Bupati Musi Rawas Utara, H. Syarif Hidayat membuka lomba mewarnai dan lomba berpakaian kebaya pada peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional bertempat di halaman Kantor Bupati Musi Rawas Utara, Kamis (3/5)
Acara yang diikuti 750 peserta perwakilan PAUD se Kabupaten MusiRawas Rawas Utara ini juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda Paud, Ny. Lia Mustika Syarif.
Dalam sambutannya orang nomer satu di Bumi Beselang Serundingan ini mengajak masyarakat untuk memberi warna dalam kehidupan anak dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan baik.
“Saya jadi ingat dari ilmuwan Barat, anak baru lahir ibarat kertas putih, yang perlu kita warnai, ini kegiatan yang positif dalam memberi warna bagi anak untuk memacu anak berbuat kreatif dan inovatif, “ungkap H. Syarif Hidayat kemarin.
Sambung H. Syarif Hidayat peran penting dalam memberi warna tidak hanya dibentuk karakternya ditengah-tengah masyarakat namun juga dibentuk peran serta oleh keluarga maupun di sekolah.
Dikatakannya anak yang baru lahir tumbuh kembang oleh peran orang tuannya, orang tua harus mendidik anak sesuai cita-cita yang ada.
Begitu juga dengan sekolah, para guru harus mengasihi dan menyayangi anak-anak didiknya sama halnya dengan anak sendiri.
Selanjutnya, peran serta masyarakat perlu, tokoh masyarakat, agama harus menghidupkan kegiatan-kegiatan yang positif di tengah masyarakat.
“Anak-anak harus dijaga, jauhi narkoba, seks bebas maupun lainnya, karena masa depan ada di mereka, generasi penerus Muratara, saya doakan jadi bupati, wakil bupati, sekda, kepala opd, anggita dewan, dokter dan lainnya. “harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni mengajak dengan memperingati Hari Kartini dan Hardiknas momentum perubahan Kabupaten Muratara.
“Ini momentum perubahan bagi kita, anak -anak terdalam harus maju maju dalam pendidikan, “ajaknya.
Terpisah Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Lia Mustika Syarif merasa terharu melihat antusias anak-anak yang mengikuti lomba.
“Bangga anak-anak Muratara kreatif, sholeh dan sholehah, “ungkapnya.
