Cegah Karhutla Sumsel Dalam Menghadapi Kemarau Panjang

7 tahun ago
339
 
PALEMBANG,HS – Dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2017, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto M Si gelar rapat koordinasi bersama Gubernur Sumsel H Alex Noerdin serta dan Ketua DPRD H M Giri Ramanda N Kiemas serta FKPD se-Sumsel, Selasa (25/1).
Rapat koordinasi ini diselenggarakan agar 2017 terbebas dari karhutla seperti pada tahun 2015. Seperti yang di katakan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada pertemuan bersama Gubernur Sumsel (23/1) bahwa jangan sampai terulang kembali karhutla. Pada 2016 karhutla sudah menurun hingga 80%.
“Tahun 2016 Karhutla sudah turun sangat signifikan. 2015 kita luar biasa menderita akibat karhutla. Karhutla menimbulkan nama yang tidak baik bagi kita di intetnasional,” ujar Alex.
“Kita bertekad tidak ada lagi karhutlah 2016 dan Allhamdulilah 2016 tidak terjadi kebakran yang sangat signifikan. Demikian juga 2017 ini kita harapkan tidak terjadi lagi karhutla. Mari secara bersama kita cegah terjadinya karhutlah,” tegas Alex.
Tahun 2017 ini Sumsel akan menghadapi kemarau yang panjang. Kemarau ini bisa menyebabkan terjadinya karhutla. Saat ini ada 29 perusahaan perkebunan yang memiliki sarana prasarana sudah memenuhi kriteria baik dalam pencegahan karhutla. Tetapi masih ada 11 perushaan dalam kriteria kurang baik dan 4 sangat kurang memperisapkan sarana prasaran dalam mencegah karhutlah.
Karhutla pastinya dapat menggangu jalannya Asian Games. Bisa – bisa Asian Games di batalkan jika sampai adanya asap karena terjadinya karhutla.
“Pencegahan itu lebih baik dari pada sudah terjadi. 2017 akan terjadi musim kemarau berkepanjangan, maka Sumsel harus selalu dijaga,” ujar Kapolda.
“Saya harapkan kaporles hendaknya mendatangi perushaan untuk mengecek kelengkapan sarana dan prasana pencegahan karhutla. Kita harus bersatu padu untuk mencegah terjadinya karhutla,” tegas Kapolda.(Rilis humas pemprov)