Dana Hibah Pemprov Sumsel Tahun 2017 1.7 Triliun, Di Dominasi Dana Bos
PALEMBANG,HS – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Mengalokasikan Dana hibah Rp.1,7 Triliun, Dana Tersebut didominasi bantuan Operasional sekolah (BOS), Kecuali SMA/SMK yang tidak dapat Dana Bos Tersebut,
Hal ini diungkapkan oleh, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumsel, Laonma PL Tobing, senin (9/1/).
“Total dana hibah untuk anggaran tahun ini sebesar Rp 1,7 triliun
Angka tersebut didominasi oleh dana BOS sekitar Rp 1,5 triliun. Selain itu juga ada kepada beberapa instansi lainnya diberikan dengan besaran berbeda, yang selalu rutin mendapatkan alokasi dana hibah.” ujarnya
Dia juga menambahkan, serta Sifatnya rutin, seperti Palang Merah Indonesia atau PMI, juga ada KNPI Sumsel, KONI Provinsi Sumsel termasuk di dalamnya untuk program sekolah gratis serta program berobat gratis Rincian besaran alokasi dana hibahnya, seperti untuk KONI Sumsel sekitar Rp 50 miliar, PMI Sumsel sekitar Rp 2 miliar, KNPI Sumsel sekitar Rp 2 miliar, juga sama Pramuka mendapatkan alokasi sekitar Rp 2 miliar.
“Terbesar alokasi dana hibah tahun ini untuk dana BOS, namun mulai tahun ini, 2017 dana BOS untuk SMA/SMK tak boleh lagi gunakan dana hibah. Sifat anggarannya ke dinas pendidikan langsung yang mengalokasinyanya,”urainya
Lanjutnya. Seperti diketahui, mulai 2017 ada peralihan wewenang pengelolaan SMA/SMK yang selama ini di pemerintah kabupaten/kota beralih ke pemerintah provinsi.
“Bentuk penganggarannya jadi program kegiatan di dinas pendidikan Pemprov Sumsel,”katanya.
Untuk tahun 2017, alokasi dana hibah untuk dana BOS sebesar Rp 1,2 triliun lalu dianggarakan Rp 80 miliar untuk pembangunan Masjid Raya Sriwijaya, sekitar Rp 60 miliar untuk dua institusi yakni KPU Sumsel dan Bawaslu Sumsel.
Juga masih ada alokasi kegiatan keagamaan yang dikelola Kesra sekitar Rp 7 miliar.
“Tahun ini PWI Sumsel tak dapat dana hibah, karena tak mengajukan proposal,”tegasnya (MDN)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2