Dari 1.897 Orang Yang Ikut Seleksi Tes Tulis Pendamping Desa Hanya 1.044 Yang Lulus
PALEMBANG,HS – Hasil seleksi tes tulis Pendamping Desa 2017 untuk Provinsi Sumatera Selatan telah diumumkan. Untuk mengetahui apakah para pelamar lulus atau tidak, peserta dapat mengakses di website Kemendes RI, yakni www.kemendesa.go.id.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Sumsel Yusnin mengatakan, dari pelamar sebanyak 1.897 orang, yang dinyatakan lulus seleksi tes tulis sebanyak 1.044 orang. Mereka yang lulus tes tertulis ini akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni tes wawancara.
“Mulai besok sampai 16 September 2017 akan dilakukan tes wawancara. Tes wawancara sendiri akan digelar selama empat hari di Gedung Pasca Sarjana Unsri di Jalan Srijaya, Bukit Besar Palembang,” ujar Yusnin, Selasa (12/9/2017).
Masih dikatakan Yusnin, tes wawancara nantinya akan dilaksanakan oleh Tim Seleksi (Timsel) mulai pukul 07.00 hingga 22.00. Memang tes terakhir ini terbilang cukup lama, karena jumlah peserta yang lulus tahap tes tulis mencapai ribuan sehingga berlangsung selama 4 hari.
“Jadi tes wawancara ini merupakan tahapan terakhir dan setelah 1.044 peserta ini mengikutinya barulah akan diumumkan kembali,” jelasnya
Menurut dia, saat pengumuman akan diumumkan sebanyak 387 pelamar yang lulus. Dimana kuota tersebut dibagi untuk tiga posisi, yakni pendamping daerah (PD) sebanyak 309, pendamping lokal daerah (PLD) sebanyak 57 petugas dan tenaga ahli (TA) sebanyak 20 orang.
Ia juga menambahkan, dengan adanya penambahan tenaga pendamping dana desa ini dimaksudkan, agar pengawasan penggunaan dana menjadi terarah sesuai dengan peruntukannya.
“Idealnya, untuk 1 desa ada satu pendamping,” ungkapnya
Diharapkannya juga, para pelamar yang mendaftar dan telah lulus tes tertulis memang merupakan putra asli daerah setempat. Sehingga mempunyai keunggulan mengetahui lokasi kerjanya nanti, serta memperkecil resiko bagi pelamar yang diterima untuk mengundurkan diri.
“Apalagi, penggunaan dana desa ini untuk membangun infrastruktur yang dinilai prioritas dalam membangun desa,” tegasnya (MDN)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2