Dibutuhkan Perusahaan Dunia, Sirozi Ingatkan Lulusan UIN Harus Memiliki Top Tiga Kualitas

5 tahun ago
254
Foto (Ist)
PALEMBANG,HS – Banyak dibutuhkan perusahan dunia, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Muhammad Sirozi ingatkan seluruh mahasiswa – mahasiswi lulusan UIN untuk memiliki top tiga kulitas sarjana yang dibutuhkan sejumlah perusahan dunia saat ini.
Menurutnya, tiga top kualitas tersebut adalah kemampuan komunikasi, kejujuran dan integritas dan kemampuan kerjsama.
“Totalnya ada 20 kualitas yang dibutuhkan. Ini meruakan hasil penelitian yang dilakukan Asosiasi Pergutuan Tinggi dan Para Pemilik Perusahaan dunia,” terangnya.
“Top 3 kualitas ini harus menjadi perhatian alumni UIN. Tujuannya agar bisa bersaing dan diterima berkeja,” tambahnya kepada ribuan alumni di Gedung Akademik Center (AC), Sabtu (29/6/2019).
Menurut Surozi, tiga kualitas tersebut merupakan modal pertama dan utama agar seseorang bisa sukses dan efektif dalam proses pekerjaanya dalam bidang apapun, dimanapun dan kapanpun.
“Tiga top kualitas ini bagian dari peradaban dunia, semua orang menyukai dengan tiga kriteria ini. Sarjana UIN diharapkan membiasakan diri terhadap tiga poin kualitas yang dibutuhkan dunia ini,” paparnya.
Sementara itu, Sirozi juga mengingatkan kepada alumni terkait tiga poin penyebab utama para sarjana menjadi pengangguran.  Menurutnya, data tersebut nerupakan hasil rils dari Badan Pusat Stastitik (BPS) Indonesia.
Tiga poin tersebut yakni, sarjana memiliki keterampan yang tidak sesuai dengan dunia kerja, sarjana memiliki ekpektasi tinggi dalam bekerja, yakni tidak ingin bekerja susah namun mau gaji tinggi dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
“Kita berharap alumni UIN mampu bersaing dalam dunia kerja di era industri 4.0 ini,” harapnya.
Sementara itu, dalam wisuda ke 79 UIN Raden Fatah diikuti sebanyak 546 peserta dari berbagai fakulras dan jurusan yakni, program doktor 5 orang, Fakultas Syariah dan Hukum Islam 78 orang, Tarbiyah 219 orang, Ushuluddin 16 orang, Adab dan Himaniora 36 orang, Dakwah dan Komunikasi 50 orang, FEBI 90 orang, FISIP 9 orang, Psikologi 17 orang dan Saintek 26 orang.