Dishub Melarang Sopir Bus Membunyikan “Telolet”

7 tahun ago
248

 

Foto: Sudirman Kepala Kabid LLAJ

PALEMBANG,HS – Maraknya Anak – Anak Indonesia Yang Sekarang Memburuh Telolet atau klakson dan menjadi buah Bibir Dimedia sosial Hingga dimanca dunia ini menjadi Fenomena

Menyikapi Fenomena itu, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sumsel mengimbau para sopir bus di Sumsel agar tak ikut-ikut mempermainkan klakson itu. Para sopir diimbau ketika melewati kerumunan orang yang sengaja menanti klakson telolet agar tidak membunyikan klaksonnya.

“Dati Kementerian Perhubungan himbauan kepada para pengemudi bus baik angkutan barang atau orang agar tak menggunakan klakson itu. Sebab keberadaan pemburu telolet dapat membahayakan diri sendiri juga,” ungkap Kabid LLAJ dan Perkeretaapian Dishubkominfo Sumsel Sudirman, Kamis (22/12).

Memang, lanjut Sudirman, bagi bus yang menggunakan klakson seperti itu tak salah, sehingga itu bukan larangan melainkan hanya himbauan saja. Namun, kalau klakson tersebut sudah mengganggu ketertiban umum, itu jelas salah dan dasarnya ada.

“Apalagi sampai menyebabkan terjadinya kecelakaan, itu sudah bahaya. Jadi pasti dilarang, kalau sejauh ini boleh-boleh saja asal tak membahayakan,” jelas dia.

Dijelaskan Sudirman juga, klakson telolet sendiri merupakan nada klakson bus yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa dan menghasilkan suara sebagaimana halnya sebuah lagu. Masing-masing armada bus memiliki nada yang berbeda, tentunya itu tergantung selera masing-masing bus.

“Artinya tidak semua bus memiliki klakson seperti yang diharapkan para pemburu klakson itu. Jadi sekali lagi kita himbau jangan mempermaikan klakson jika diminta pemburu klakson, sebab itu membahayakan,”tegasnya.(MDN)