Dor.. Dor.. !!! Tiga Warga Dibekuk BNN, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

8 tahun ago
309

PALI, HALUAN SUMATERA – Warga Tebing Gofar RT 11 RW 04, Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dihebohkan suara letusan senjata api, Selasa (23/8) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Pidin C Oteh salah satu warga setempat merasa terkejut ketika mendengar suara letusan tersebut.

“Aku sedang duduk nyantai di rumah. Posisi cuaca juga sedang turun hujan rintik. Tiba-tiba terdengar suara letusan sebanyak tiga kali. Kemudian aku keluar dan melihat ternyata ada banyak aparat keamanan lengkap dengan senjata laras panjang,” beber Pidin, Rabu (24/8).

Pidin mengaku tidak tahu kejadian sebenarnya. Namun Pidin mendapat informasi dari tetangganya ada tiga orang warga di wilayah Tebing Gofar, Kelurahan Talang Ubi Timur yang diamankan oleh polisi.

“Saya tidak tahu untuk kasus apa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat Paseta membenarkan jika ada warganya Selasa malam yang diamankan oleh pihak berwajib.

“DD alias Jn, YNT, dan RM. Ketiganya yang dibawa oleh polisi semalam. Cuma kami tidak tahu apa masalahnya. Yang jelas semalam itu, aku denger suara letusan, aku kiro suaro percon dak tahunyo suaro tembakan. Pas keluar sudah rame, ado jugo polisi, warga jugo,” ungkap perempuan baya yang kerap disapa Ita itu.

Dirinya juga menambahkan  bahwa DD tersebut merupakan warga baru yang baru pindah sekitar tiga tahun. “DD ini suami dari YNT. Sedangkan RM merupakan kakak YNT. Kabarnya DD ini begawe di luar Kabupaten PALI dan jarang pulang,” ujarnya ketika dibincangi awak media di rumahnya, Rabu (24/8).

Sementara itu, beredar kabar penangkapan terhadap tiga warga Tebing Gofar tersebut karena diduga terlibat jaringan narkoba dari kota Batam.

Berdasarkan informasi, yang dihimpun dari warga setempat, ketiga pelaku yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel dan BNN Kota Batam dibantu personil Polres Muaraenim. Turut juga diamankan tiga unit mobil milik ketiga pelaku.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi baik dari kepolisian ataupun BNN. (MAN)