DPD PPNI Cab Muara Enim,Resmi Dilantik

7 tahun ago
578

9987MUARA ENIM,HS – Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUD dr HM Rabain Muara Enim masa bhakti 2016-2021 resmi dilantik oleh DPD PPNI Cabang Muara Enim, Selasa (6/12/) di Aula RSUD dr HM Rabain Muara Enim

Dilantik oleh Dewan Pengurus Daerah PPNI Cabang Muara Enim Hj. Inayah Y, S.Pd, M.Si. turut disaksikan oleh Asisten III Pemkab. Muara Enim Drs. H Ibrahim Ilyas, MM, Direktur dr. H.M. Rabain Muara Enim dr H. Suwandi Safitra, S.PA , Camat Muara Enim Drs. Asarli Manudin, M.Si, Kodim 0404.Danramil Muara Enim.serta undangan lainnya.

Sedangkan Formatur kepengurusan Komisariat Rumah Sakit H.M.Rabain Muara Enim yakni Ketua Febrianti, Am.Kep, Sekretaris Eko Mahansen, Am.Kep, Bendahara Emiriana, Am.Kep.

Direktur RSUD dr H.M.Rabain Muara Enim dr H. Suwandi Safitra, SpA bahwa dengan pelantikan Pengurus Komisariat Rumah Sakit H.M.Rabain Muara Enim terkait pelayanan Rumah Sakit H.M.Rabain Muara Enim dapat meningkat sehingga keluhan-keluhan pada pelayanan sedikit demi sedikit akan dapat kita berkurang.
” Kepada seluruh pengurus Komisariat PPNI Rumah Sakit H.M.Rabain Muara Enim agar dapat teragretasi sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik dan aman”, tuturnya

Menanggapi hal itu Asisten III Pemkab Muara Enin Drs. H Ibrahim Ilyas, MM menyampaikan organisasi PPNI dapat maju atau mundar itu ditentukan oleh pengurus dan anggotanya sendiri.ungkapnya.

Usai pelantikan ketua DPD PPNI Hj. Inayah Y, S.Pd, M.Si menegaskan bahwa dengan akan diberlakukannya Undang undang No 38 tahun 2014 , di Kabupaten Muara Enim, ketenaga keperawatan berjumlah 796, sedangkan yang telah memiliki Surat tanda registrasi (STR) sebanyak 600 orang.

STR itu harus di perpanjang karena masa berlaku STR selama 5 tahun yang dimulai dari tahun 2012. Pada Tahun 2017 ini akan dilakukan uji kompetensi oleh DPD PPNI cabang Muara Enim kemudian STR akan dikeluarkan oleh Majelis kehormatan tertinggi Sumsel.

Ditegaskan Inayah lagi bahwa STR ini bukan hanya harus dimiliki oleh dokter yang atau perawat yang masih aktif berdinas diinstansi pemerintah namun berlaku bagi yang sudah pensiun dengan catatan masih membuka praktek atau memberikan pelayanan,” ungkapnya.

Usai Acara pelantikan dilanjutkan dengan kegiatan workshop Manajemen Kegawatdarutan Jantung yang diikuti seluruh tenaga keperawatan baik yang ada di Kabupaten Muara Enim, juga tenaga keperawatan dari Kotib Prabumulih dan Kabupaten Pali.(Edw)