Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama sejumlah pihak terkait meninjau perbaikan kursi di tribun utara oleh prajurit TNI
Palembang-40 prajurit TNI Zeni Kontruksi (Zikon) 12 Kodam II Sriwijaya memperbaiki kerusakan ringan sekaligus membersihkan area di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (23/7). Sikap reaktif TNI ini sebagai buntuk aksi pengrusakan oknum supporter Sriwijaya FC, Sabtu (21/7).
Sebanyak 40 orang personel TNI mendata ulang jumlah kursi tempat duduk penonton di tribun utara dan selatan yang mengalami kerusakan. Berdasarkan hitungan terakhir di tribun Utara, jumlah kursi rusak di tribun utara berjumlah 182 buah, sedangkan di tribun selatan berjumlah 191 buah sehingga total kursi yang rusak 373 buah.
Komandan Batalyon Zikon 12/KJ, Kolonel Z.C.I Herdiyana P mengatakan prajurit Kodam diturunkan setelah Panglima Kodam II Sriwijaya berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel terkait adanya kejadian kerusakan di Stadion GSJ oleh oknum suporter. “Yang diturunkan ini memang prajurit kami yang biasa memperbaiki konstruksi. Kami rencananya akan menambah orang, sekitar 50-75 orang agar perbaikan ini cepat selesai,” kata Herdiyana.
Ia mengatakan berdasarkan pemantauan awal dari total kursi yang terlepas, terdapat 370-an yang mengalami kerusakan parah. “Selebihnya ada kerusakan kecil, seperti baut yang terlepas. Untuk kerusakan kecil ini bisa kami atasi karena peralatan juga ada, sementara untuk kursi yang rusak parah akan dilaporkan ke pemerintah, apakah harus diganti yang baru,” imbuhnya.
Kegiatan prajurit TNI ini mendapat apresiasi khusus Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang memantau langsung ke lokasi. Gubernur didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, dan Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto, serta pihak terkait lainnya.
“Yang masih bisa dipakai, ya dipasang lagi. Tapi jika tidak bisa, terpaksa harus didatangkan lagi untuk diganti yang baru,” kata Alex.
Setelah kejadian memalukan tersebut atas ulah oknum suporter, Alex memastikan bahwa seluruh venue di Jakabaring Sport City (JSC) steril dari semua pertandingan sampai pelaksanaan Asian Games, 18 Agustus 2018. Terkait pengrusakan ini, Pemerintah Provinsi menyerahkan sepenuhnya ke Kepolisian karena sudah masuk ke ranah pidana.
“Saya meminta ini dibedakan, tidak bisa disamakan. Urusan Sriwijaya FC dengan pengerusakan stadion itu berbeda. Termasuk juga dengan suporter, karena pelaku ini juga oknum suporter karena banyak suporter yang berprilaku baik di stadion,” imbuh Alex.
Di tempat yang sama Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto mengucapkan terimakasih atas dukungan TNI dan semua pihak. Selaku tuan rumah, pihaknya siap memfasilitasi untuk proses perbaikan itu
Tags
Trending
Berita Populer-
2