Guru Mulia, Guru yang Berkarya

7 tahun ago
276
Ratusan Anggota Organisasi Profesi PGRI Memeriahkan Puncak HUT PGRI ke-71 dan HUT HGN ke-71
Ratusan Anggota Organisasi Profesi PGRI Memeriahkan Puncak HUT PGRI ke-71 dan HUT HGN ke-71

PALEMBANG, HS – Puncak Hari Ulang Tahun PGRI ke 71 dan Hari Guru Nasional Kota (HGN ) ke-71 tahun 2016 diharapkan dapat menciptakan guru yang mulia dengan berkarya.

Adapun tema yang dimunculkan untuk HUT PGRI ke-71 adalah “Bangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Dunia Pendidikan” sedangkan HGN ke-71 bertemakan “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”.

Fitrianti Agustinda Wakil Walikota Palembang Berfoto dengan Dewi Hartati Honorer Guru
Fitrianti Agustinda Wakil Walikota Palembang Berfoto dengan Dewi Hartati Honorer Guru

Acara puncak peringatan HUT PGRI ke 71 dan HGN ke-71 berlangsung di Selasa, 29 November 2016 di SMK Negeri 2 Palembang dihadiri oleh Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, H Ahmad Zulinto Ketua PGRI Sumsel, Darmawan Ketua DPRD Kota Palembang, jajaran PGRI Kota Palembang, jajaran SKPD, dan ratusan anggota organisasi PGRI se-Kota Palembang.

Di puncak Hari Jadi PGRI dan HGN ke-71 Tahun 2016 ini Fitrianti Agustinda berharap dengan memeringati HUT PGRI dan HUT HGN dapat menjadi momen bersatunya para guru.

“Kita tetaplah menjalin batin diantara semua guru yang ada di seluruh Indonesia. Luar terbiasa komitmen guru,” ujarnya.

Rasa bangga sang Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda rupanya tak hanya sampai di situ. Menurutnya, sesuai tema HGN tahun 2016 ‘Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya, semoga guru-guru akan meningkat kesejahteraannya dan semakin professional,” ungkapnya.’

Fitrianti Agustinda Nampak Tersenyum di Tengah-tengah Anggota PGRI
Fitrianti Agustinda Nampak Tersenyum di Tengah-tengah Anggota PGRI

Dewi Hartati, seorang guru honorer di Sekolah Dasar 173 Palembang mengatakan, tak banyak impian dan harapannya di dunia pendidikan. Dia pun sangat berharap satu hari nanti bakal diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Tujuhbelas tahun perempuan yang berusia 50 tahun, itu mengabdi di dunia pendidikan merupakan sesuatu yang menyenangkan. Mulai dari mendidik murid hingga menjadi sukses merupakan kepuasan tersendiri baginya.

“Ya, saya tak mau muluk-muluk, keinginan menjadi PNS adalah cita-cita dari kecil meskipun tertunda sampai sekarang.  Dengan semangat, ikhlas dari 1999 sampai sekarang saya honor dengan gaji Rp 100 ribu per bulan tidak masalah bagi saya,” pinta Dewi di HUT PGRI ke-71 dan HGN ke-71.

Apa harapan ke pemerintah? Lugas Dewi menjawab, ia hanya berharap agar pemerintah baik pusat maupun kota  bisa menyelesaikan semua ini karena sudah banyak sekali guru-guru honor yang telah lama mengajar dan usia yang sudah tidak muda lagi membutuhkan uluran tangan dari pimpinan yang peduli.

“Tentulah optimistis, meskipun dalam Kategori 2 saya belum beruntung, namun tolonglah diselesaikan nasib kami,” ujarnya. (ERS)