• Berita
  • Sumsel
  • HD: Jangan Cuma Terampil Bekerja, Pengusaha Juga Wajib Terampil Marketing

HD: Jangan Cuma Terampil Bekerja, Pengusaha Juga Wajib Terampil Marketing

4 tahun ago
466

PALEMBANG,HS – Sebanyak 6.036 calon wirasuaha baru yang berasal dari 17 Kabupaten/Kota se Sumsel dilepas ke dunia kerja oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru di Gedung Serba Guna PT.Pusri, Rabu (5/11) sore. Mereka ini merupakan lulusan yang telah dibina dari Balai Latihan Kerja (BLK)  PPIKT Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) se Sumatera Selatan.

Di hadapan ribuan calon pengusaha baru itu Gubernur HD membagikan tips penting. Sebagai Kepala Daerah dan juga pengusaha sukses, Ia mewanti-wanti agar calon wirausaha baru ini tidak hanya terampil bekerja tapi juga terampil dalam urusan marketing.

” Mereka harus tahu bahwa tantangan terbesar dalam berusaha itu adalah marketing. Kita berani melepas mereka karena sekarang sudah ada ketrampilan dan pengetahuan tentang pemasaran jadi berani kita lepas,” jelas HD.

HD berharap para anak muda yang sudah memiliki ketrampilan dari 20 bidang keahlian ini bisa menciptakan lapangan kerja baru dan menurunkan angka pengangguran di Sumsel.

” Karena rata-rata masih muda mereka tentu dapat mengedukasi sahabat-sahabat mereka darinkalangan muda atau milenial. Dengan target  tercipta lapangan kerja baru dan segera menurunkan angka kemiskinan. Yang tanda-tandanya mulai terlihat saat ini,” papar HD.

Yang tak kalah penting lagi, calon pengusaha baru tak boleh gengsi atau hanya sibuk mengatur penampilan sehingga melalaikan kerja dan tujuan utama. Sekarang ini menurutnya pengusaha baru harus berani berpacu meningkatkan kreasi pemasaran dengan fasilitas yang ada.

Dengan keahlian menjahit, service AC, atau otomotif, tata boga dan kecantikan yang mumpuni Ia meyakini, calon pengusaha baru ini akan cepat diterima pasar kerja. Asalkan mulai belajar terampil melakukan pemasaran produk atau jasa keahlian.

“Dalam waktu dekat akan buka Program Internet Desa di Sumsel. Ini artinya kesempatan memasarkan secara digitial bukan hanya untuk masyarakat kota tapi juga di desa bisa,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakannya, sebagai para calon pengusaha baru tentu masih membutuhkan adaptasi saat dilepas di lapangan. Terutama beradaptasi dengan pasar kerja yang sedemikian ketat tak hanya persaingan secara individu atau trman sesama komunitas tapi dengan perusahaan-perusahaan besar se dunia.

“Dengan terbukanya dunia maya yang memberikan kemudahan pasti ada tantangan juga. Tidak bisa lagi kita hanya mengandalkan marketing secara konvensional. Bisa tergilas kita, jadi mulai sekarang belajarlah cara marketing digital,” imbuh HD.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumsel H. Khoimuddin melalui Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas (Latas) Mansyur Husin M.Si

menjelaskan bahwa pelepasan calon wirausaha baru ini merupakan rangkaian Kegiatan Disnakertrans  menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Sumsel.

” Ini salah satu upaya kita dalam percepatan penciptaan lapangan kerja. Jadi kita latih sebanyak 6.036 orang yang dibagi dalam 20 kejuruan. Serta bimbingan konsultasi bagi 830 orang wirausaha yang telah dilatih juga oleh Disnakertrans,” jelas Mansyur.

Menurut Mansyur suksesnya pembinaan ini tak lepas dari bantuan dan arahan Gubernur Sumsel H.Herman Deru. Serta sejumlah partisipasi perushaan baik itu BUMN, BUMD dan perbankan yang membantu permodalan seperti PT.Pusri, Sampoerna Agro, Pelindo, OKI Pulp, PT TEL, JM Group dan PT Semen Baturaja.

Selain membagikan sejumlah bantuan peralatan dan permodalan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan Forum Sinergitas Peningkatan Produktivitas Sumsel periode 2019-2020 oleh Gubernur Sumsel.