• Berita
  • Muara Enim
  • Hebohnya Lomba Tujuhbelasan di Desa Ini, Temanya Keharmonisan Suami-Istri dan Keluarga!

Hebohnya Lomba Tujuhbelasan di Desa Ini, Temanya Keharmonisan Suami-Istri dan Keluarga!

8 tahun ago
770

20150813200130-2-lomba-lari-gendong-suami-atau-istri-002-

MUARAENIM, HALUAN SUMATERA – Puluhan pasang suami istri tampak antusias mengikuti lomba gendong istri yang diadakan oleh Panitia HUT RI di RT 09 Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim, Rabu sore (17/8).

Tak peduli istrinya bertubuh gemuk atau kurus, para suami yang mengikuti lomba tersebut tampak berusaha lari sekuat tenaga sambil menggendong istrinya. Tak sedikit pula para peserta lomba harus terjatuh dan tertimpa istrinya. Sontak saja hal tersebut memancing gelak tawa serta sorak sorai dari penonton di sisi kiri dan kanan arena lomba.

Tak hanya itu saja dalam kegiatan tersebut panitia menggelar lomba lainnya  di antaranya bakiak keluarga, tarik tambang, joget balon bagi ibu-ibu serta sejumlah lomba untuk anak-anak.

Seperti yang dikatakan Ketua Panitia, Dwi Windarto didampingi anggotanya Herry, sejumlah lomba tersebut sengaja digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 71 tahun 2016.

”Lomba gendong istri tersebut kita adakan dengan tujuan untuk menambah keharmonisan suami dan istri, dan alhamdullillah lomba ini cukup banyak peminatnya,” terang Herry.

Dijelaskannya, selain mengadakan lomba tersebut pihaknya juga menggelar sejumlah lomba tradisional yang telah menjadi ciri khas setiap peringatan HUT-RI, seperti lomba makan kerupuk, tarik tambang, lomba kelereng dalam sendok ,dan yang lainnya.

”Karena lomba-lomba tersebut mempunyai filosofinya masing-masing seperti lomba makan kerupuk filosofinya adalah sebuah kesederhanaan, lomba tarik tambang itu filosofinya kekompakan dan kekuatan,” ungkapnya.

Sementara itu Benny (34), salah satu peserta lomba gendong istri mengatakan ia sengaja berpartisipasi dalam perlombaan tersebut dengan mengajak istrinya untuk memeriahkan HUT RI.

”Setiap kali panitia mengadakan lomba ini saya dan istri selalu ikut berpartisipasi, ya itung-itung ikut memeriahkan, meskipun harus berjuang keras dengan berlari sambil menggendong istri yang lumayan berat,” ujarnya sembari tertawa. (Edward)