Irene : Tarian Baru Tidak Perlu Di Hubungankan Dengan Tarian Gending Sriwijaya
PALEMBANG,HS – Dinas Kebudayaan Dan Pariswisata Provinsi Sumsel Menyamput baik wacana Dinas Kebudayaan Palembang ingin membuat tarian palembang Darussalam dan tujuannya untuk menambah khasanah kebudayaan seni tari baru.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Chamelyn Sinaga, saat diwawancarai, Minggu (19/3) malam.
“Ya, seharusnya wacana penambahan tarian baru oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang tidak perlu dihubungkan dengan Tarian Gending Sriwijaya yang sudah ada sejak jaman kesultanan dan sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Ia mengatakan, Kalau memang ingin membuat tarian baru pihaknya mempersilahkan saja apalagi untuk menambah seni budaya tarian malah lebih bagus. Namun, itu tidak ada kaitannya dengan Tarian Gending Sriwijaya yang sudah ada sejak lama. Palembang juga merupakan bagian dari kebesaran Kerajaan Sriwijaya, jadi tidak akan bisa dilepaskan dari Tarian Gending Sriwijaya ini.
” Ya, jangan sampai wacana pembuatan Tarian baru Palembang tersebut membuat Tarian Gending Sriwijaya dilupakan atau tidak bisa ditampilkan saat menyambut tamu kenegaraan yang datang ke Kota Palembang karena dianggap bukan tarian khas Palembang.”tambahnya
Lanjutnya, Apalagi hilang begitu saja, karena tarian ini juga sudah menjadi milik bangsa Indobesia, yang selalu menjunjung tinggi adat istiadat budaya yang bersumber pada kearifan lokal.
Dia menyampaikan, Tarian Gending Sriwijaya ini bukan hanya milik provinsi Sumsel ataupun milik kota Palembang saja. Namun ini salah satu budaya Indonesia yang semua orang berhak melestarikannya khususnya pemerintah setempat. Ini yang harus kita luruskan,
Agar semua orang tetap bisa melestarikan tarian ini, karena tarian gending sriwijaya juga merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini.(MDN)
Trending
Berita Populer-
2