Kasdam : Kegitan Ini Dilaksanakan //Baik Dalam Bentuk Operasi Mandiri, Maupun Operasi Gabungan
PALEMBANG,HS – Kodam ll Sriwijaya, Melalui Kasdam ll/Sriwijaya Brigjen TNI Marga Taufiq
memimpin apel gelar operasi penegakan ketertiban (Ops Gaktib) dan Yustisi TA 2017 di Halaman Makodam II/Sriwijaya Palembang Kamis (25/1).
Dalam sambutannya, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Marga taufiq, yang membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, gelar Operasi Yustisi melibatkan 400 orang pasukan untuk wilayah Sumsel dengan mengambil tema Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2017, Polisi Militer TNI Bertekad Meningkatkan Disiplin, Loyalitas, Moralitas dan Kepatuhan Hukum guna Mewujudkan TNI yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat
“Penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI, merupakan suatu keharusan yang mutlak dimiliki, serta dipedomi oleh seluruh prajurit TNI. Bentuk pelanggaran dan perbuatan melawan hukum, dalam sendi kehidupan prajurit secara langsung maupun tidak langsung, akan berpengaruh dan dapat menggangu keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI,” ujarnya
Dia juga mengatakan, kegitan ini dilaksanakan baik dalam bentuk operasi mandiri, maupun operasi gabungan, yang akan dilaksanakan sesuai wilayah hukum masing-masing Pom angkatan, sepanjang tahun.
“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah guna mewujudkan penyelenggaraan Opsgaktib dan Yustisi Pom TNI yang tegas dan berwibawa, dengan sasaran meliputi meningkatkan disiplin tata tertib, serta kepatuhan hukum bagi prajurit TNI, baik perorangan maupun kesatuan.” jelasnya
Dia juga menegaskan, Guna mewujudkan keprajuritan TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat. Mewujudkan kehidupan prajurit TNI yang bebas dari narkoba, dan barang-barang terlarang lainnya. Mencegah terjadinya kesalahpahaman antara prajurit TNI dengan Polisi Republik Indonesia dan dengan masyarakat dalam meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI.
“Seluruh personil harus sama persepsi dalam mengatasi penyelesaian pelanggaran hukum, peningkatakan esensi adalah proses pelanjutan upaya pencegahan pelanggaran hukum.”tegasnya
Lanjutnya, Evaluasi secara umum menurun dalam persidangan peningkatan pelanggaran disipin, desersi, narkoba dan pelanggaran lalulintas yang mendominasi di tahun 2016.
“Setiap awal tahun ini kami mengelar operasi gaktib dan yustisi untuk mengurangi pelanggaran dan sedapat mungkit tidak adanya pelanggaran di kalangan prajurit TNI sifatnya mengajak komanda satuan menyampaikan pencegahan pelanggaran,” singkatnya.(MDN)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2