Kawanan Anjing Liar Resahkan Warga, Dua Bocah Jadi Korban
PALEMBANG, HS – Arkat, bocah 11 tahun yang tewas akibat menjadi korban serangan enam anjing liar pada Rabu (4/1), telah dimakamkan pada Kamis (5/1), sekitar pukul 10:00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keramasan, Palembang.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede, mengatakan peristiwa serangan anjing liar terhadap anak di Palembang yang menimpa Arkat ini adalah yang kedua kalinya. Peristiwa pertama, terjadi pada 19 Desember 2016 lalu dengan korban Rido Saputra (9) yang saat ini masih mendapat perawatan.
Kedua peristiwa ini sama-sama terjadi di Kelurahan Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang. Awal mulanya pun sama, yakni saat anak-anak bermain di lapangan dan mengejar layangan yang putus, hingga akhirnya digigit oleh kawanan anjing liar.
Maruly menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa Arkat terjadi sekitar pukul 11:30 WIB. Ketika itu, korban bersama anak-anak lainnya bermain layang-layang di kawasan persawahan. Melihat ada layangan yang putus, anak-anak tersebut, termasuk Arkat ikut mengejar.
“Tiba-tiba muncul segerombolan anjing liar yang mengejar dan Arkat menjadi sasaran penyerangan anjing liar tersebut. Anak-anak lainnya berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Saat warga tiba di lokasi, korban sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan penuh luka gigitan anjing,” jelasnya.
Akibat dua peristiwa ini, warga di kawasan Kelurahan Agung menjadi resah. Mereka takut peristiwa serangan anjing liar ini kembali berlanjut dan memakan korban jiwa. Untuk itu, mereka meminta pihak terkait menangkap kawanan anjing liar yang meresahkan warga.
Menanggapi keresahan warga, Kasat Pol PP Palembang, Alex Ferdinandus mengatakan telah menyiapkan tim yang akan berpatroli di sekitar lokasi yang diperkirakan rawan serangan anjing liar. “Kita siapkan dua regu. Satu regunya ada 11 orang. Terdiri dari personel Pol PP, Dinas Pertanian, Dinkes, dan pihak kecamatan dan kelurahan. (RHS)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2