Kehabisan Bensin, Pencurian Sepeda Motor Digagalkan Korbannya

7 tahun ago
325
Arsad, residivis pencurian sepeda motor diamankan aparat Polres Muaraenim.

MUARAENIM, HS – Residivis spesialis pencurian sepeda motor, Arsad (35) berhasil dibekuk oleh korbannya, Zulfikri (52) warga Dusun Muaraenim, Kabupaten Muaraenim. Bahkan Arsad nyaris tewas dikeroyok massa, karena berusaha melarikan diri, di Jalan lingkar kota Muaraenim, Rabu (18/1) sekitar pukul 14.00 WIB.

Arsad melarikan sepeda motor milik Zulfikri yang diparkir di rumah kerabatnya, Edwar, di Jalan Narada, Muaraenim. Ketika itu, korban bersama istrinya bertandang ke rumah Edwar, untuk melihat bibit tanaman sawit.

Karena musim kemarau, ia pun menyiram bibit tanaman sawit di belakang rumah Edwar. Sedang asyik menyiram, tiba-tiba berpapasan dengan pelaku seperti tergopoh-gopoh.

Lalu tiba-tiba istrinya memanggil korban sambil menanyakan motor miliknya yang tidak terlihat lagi di tempatnya.
Mendengar hal tersebut, korban pun langsung berlari ke depan rumah menuju ke arah parkiran motornya, dan betapa kagetnya sebab motornya sudah lenyap.

Melihat hal tersebut, ia pun baru sadar bahwa pelakunya adalah laki-laki yang baru saja berpapasan dengannya ketika sedang menyiram bibit sawit.

Kemudian ia mengajak kerabatnya Edwar, untuk melakukan pengejaran sebab ia yakin motornya belum terlalu jauh, apalagi kondisi minyaknya hampir habis.

Lalu ia bersama Edwar berboncengan melakukan pengejaran ke arah Jalan Lingkar Kota Muaraenim yang masih sepi. Benar saja, setelah melakukan pengejaran selama lima menit, dari kejauhan ia melihat motor miliknya yang dinaiki pelaku sedang berhenti di sebuah Pertamini sedang mengisi minyak.

Kemudian korban bersama Edwar langsung memepet pelaku dan berusaha menangkapnya, namun pelaku sigap menghindar dengan meninggalkan motor dan berlari ke dalam hutan.

Korban yang tidak habis akal, langsung meneriaki pelaku maling dan spontan warga yang mendengar berhamburan membawa berbagai senjata baik tumpul maupun tajam melakukan pengepungan.

Melihat massa sudah mengepung, pelaku tidak berkutik lagi dan menjadi bulan-bulanan massa, dan untung ada petugas yang melintas sehingga korban langsung diamankan dan dirawat di RSUD HM Rabain Muaraenim. Setelah diobati, pelaku barulah diamankan di Mapolres Muaraenim.

Menurut korban Zulfikri, bahwa pada saat kejadian, kebetulan kunci motor masih terpasang di motor, karena biasanya aman-aman saja.

Sebelumnya ia ingin mengisi minyak, namun ketika ke SPBU ternyata minyaknya habis. Lalu ia ke rumah kerabatnya dulu dan ketika pulang rencananya baru mau mengisi minyak eceran. Namun belum mengisi motornya sudah keburu dicuri.

“Untung saya belum isi minyak, kalau sudah mengisi tadi mungkin motor saya tidak dapat lagi,” ujar Zulkifli sambil memegang BPKB dan STNK motornya.

Sedangkan menurut Arsad (35), bahwa ia awalnya tidak ada niat untuk mencuri motor, namun ketika melihat ada motor dan kuncinya spontan saja mengambil motor korban karena sedang tidak ada uang.

Kapolres Muaraenim, AKBP Hendra Gunawan melalui Kasatreskrim AKP, Agus Prihadinika didampingi Kasubag Humas, AKP Arsyad Agus, mengatakan saat ini, tersangka telah diamankan bersama barang bukti motor curiannya.

“Karena tersangka menderita luka-luka akibat dikeroyok massa, dilakukan pengobatan di RSUD HM Rabain Muaraenim,” jelasnya. (EDW)