Kejar Target PAD Tahun 2017
PALEMBANG,HS – Badan pendapatan daerah (bapenda) provinsi sumatera selatan terus mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2017.
Hal ini diungkapkan pelaksana tugas (PLT) kepala bapenda provinsi sumsel, neng muhaibah melalui kasi pembukuan bapenda provinsi sumsel, hardiansyah saat diwawancarai, Kamis (26/10/2017).
Menurutnya, pihaknya saat ini terus mengejar target pad yang tinggal dua bulan lagi. “Dalam waktu dua bulan ini kita akan berusaha untuk terus mengejar target pad yang telah ditentukan,” katanya
Adapun target pad provinsi sumsel untuk tahun ini yang harus dikejar pihaknya yaitu sebesar Rp2,8 triliun. “Nah, dari pad sebesar Rp2,8 triliun ini kita sudah berhasil mengumpulkan pad sebesar Rp2,1 triliun. Artinya tinggal Rp700 miliar lagi yanh harus kita kejar,” ujarnya
Ia juga menjelaskan, pad provinsi sumsel sebesar Rp2,1 triliun yang telah dikumpulkan pihaknya tersebut tercatat per 21 oktober yang lalu. “Adapun komponen untuk mengejar target pad provinsi sumsel ini yang yaitu pajak kendaraan bermotor (pkb) terealisasi Rp693 milyar dari target Rp1,89 triliun, bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb) teralisasi Rp608 milyar dari target Rp600 milyar,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, untuk pajak alat berat (alber) per september yang lalu terealisasi Rp3,6 milyar dari target Rp9,7 milyar. Sedangkan untuk pajak air permukaan (pap) per september terealisasi Rp7 milyar dari target Rp15 milyar.
“Pajak bahan bakar kendaraan terealisasi Rp484 juta dari target Rp677 juta, pajak rokok (transferan) terealisasi Rp271 juta dari target Rp432 juta, pajak kendaraan atas air terealisasi Rp181 juta dari target Rp275 juta, bbnkb alat berat teralisasi Rp5,6 milyar dari target Rp8,2 milyar, bbnkb kendaraan atas air terealisasi Rp43 juta dari target Rp70juta,” ungkap hardiansyah.
Ia mengungkapkan, pihaknya optimis target pad provinsi sumsel pada tahun ini insyaallah akan tercapai. “Insyaallah tercapai, kita akan berusaha dalam waktu dua bulan ini. Kalau tidak 100 persen, setidaknya 85 atau 90 persenan,” jelasnya (MDN)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2