• Pali
  • Ketua DPRD Kabupaten PALI Tutup Usia

Ketua DPRD Kabupaten PALI Tutup Usia

8 tahun ago
316

Ketua-DPRD-PALI-1

HALUAN PALI I Kabar duka kembali menghampiri Bumi Serepat Serasan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Rabu (3/8) siang  sekitar pukul 11.30 WIB meninggal dunia.

Pria kelahiran kecamatan Tanah Abang itu meninggal di Rumah Sakit Bunda Kota Prabumulih. Sebelum meninggal, Marta sempat dibawa ke Puskemas kecamatan Tanah Abang, karena sedang tidal enak badan. Namun, karena ingin memuaskan hatinya Marta akhirnya dibawa ke RS Bunda Prabumulih dan sempat ditangani oleh tim dokter.

“Selama dijalan beliau (Marta, red) tidak dalam kondisi yang koma, sehat-sehat saja hanya saja memang kondisinya sedang masuk angin dan sempat muntah di mobil. Dia berkata tando nak sembuh kalau sudah muntah. Namun, satu jam beliau mengalami sesak nafas,” terang salah satu kerabat almarhum saat dibincangi di rumah duka.

Jenazah  dikebumikan Tempat Pemakaman keluarga di Desa Tanah Abang Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.

“Tidak menyangka sebelumnya kalau pak ketua sudah meninggal. Karena Senin kemarin kami sempat ngopi-ngopi di kantornya. Itulah yang namanya maut, tidak bisa diprediksi. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Kompol Janton Silaban, SIk kapolsek Talang Ubi.

Bupati PALI H. Heri Amalindo merasa sangat kehilangan Marta Dinata salah satu putra terbaik PALI. “Kami mewakili seluruh jajaran unsur Muspida kabupaten PALI mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian ketua DPRD PALI Marta Dinata. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan pihak keluarga diberikan ketabahan,” ucap Heri Amalindo yang memimpin langsung upacara persemayaman keberangkatan jenazah.

Almarhum Marta Dinata meninggalkan istri, empat orang anak dan tiga orang cucu. Tampak hadir ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Giri Ramanda Kiemas, seluruh anggota DPRD Kabupaten PALI, Bupati dan Wakil Bupati PALI lengkap dengan jajarannya. Almarhum disemayamkan diantar melalui upacara kedinasan persemayaman keberangkatan jenazah yang digelar sebagai penghormatan atas dedikasinya selama hidupnya.