KONI Pusat Pilih 15 Sentra Pembinaan Atlet Pelapis di Indonesia
JAKARTA, HS -Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyetujui program dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang akan menggelar Sentra Pembinaan Atlet Pelapis sebagai feeder Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada tahun ini.
“Kami juga sudah paparan program ini dan usulan anggarannya. Kami baru bertemu dengan Menpora dan beliau menyetujui,” ungkap Ketua Umum KONI Pusat, Mayor Jenderal TNI Valentinus Suhartono Suratman atau akrab disapa Tono Suratman, Senin (9/1).
Tono menerangkan, Satlak Perima diadakan untuk mengakomodir atlet-atlet yang berprestasi tetapi belum tertampung dalam program Indonesia Prima. Diharapkan program ini dapat menunjang program Indonesia Prima. Namun demikian, KONI harus segera berkoordinasi dengan Deputi IV Kemenpora guna menyiapkan atlet muda pelapis.
“Misalkan dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat lalu, juara dan peringkat duanya masuk ke Prima. Nah yang lapis berikutnya di urutan 3 sampai 5 kan perlu terus dibina. Inilah yang menjadi porsi KONI untuk mendukung Prima,” tuturnya.
Direncanakan, Sentra Pembinaan Atlet Pelapis ini akan tersebar di 15 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Dimana rencananya satu kabupaten/kota akan membina satu atau lebih cabang unggulannya.
“Untuk sementara kami tidak muluk-muluk dulu, mulai dengan mempelatdakan atlet pelapisan di 15 Provinsi. Setelah itu baru nanti ditambah ke provinsi yang lain,” imbuh Tono.
Adapun provinsi yang dilibatkan dalam program ini, yakni enam provinsi di Pulau Jawa, mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Jogjakarta. Kemudian, tiga provinsi di Sumatera yaitu Sumatera Selatan, Riau, dan Sumatera Utara.
Selanjutnya, di Kalimantan ada dua provinsi, yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat, dua di Sulawesi, yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Kemudian, Maluku dan Papua. (MIM)
