Kota Tanpa Kumuh di Muaraenim

MUARAENIM, HS – Evaluasi program kota tanpa kumuh program (KOTAKU) Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/12/2016) dilaksanakan di diruang Rapat Sriwijaya Bappeda Muara Enim.

Rapat evalusi yang dihadiri seluruh Instansi terkait seperti Dinkes, Bappedda, PDAM Lematang Enim dan BPMPD serta leading sector Dinas PU Cipta Karya Muara Enim sejak lauching Oktober lalu dinilai belum berjalan dengan maksimal.

Terlebih program yang semulanya bernama P2KKP ini menyangkut pelaksanaan program kotaku yang telah direncanakan diperlukan berbagai support dari indikator atau instansi terkait sehingga ada platform kolaborasi program.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Ramlan Suryadi melalui Sekretarisnya Jumaidi ST mengatakan, dalam rangka pencapaian tujuan dilaksanakan serangkaian kegiatan dikabupaten kota dan tingkat kelurahan/ desa untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan yang dihadapi sehingga menjadi bahan masukan bagi program Kotaku.

“Tujuan yang hendak dicapai dari monitoring dan evaluasi ini adalah untuk mengetahui proses dan alur paksanaan program Kotaku baik yang dulu masih bernama PNPM MP , Mengetahui capaian perecanaan tingkat kelurahan, Identifikasi permasalahan yang dihadapi dan menyusun alternatif pemecahan masalah yang ada,” ungkapnya.

Sedangkan keuangan yang diharaplan dari monitoring dan evaluasi ini untuk meningkatkan pemahanm peserta Kotaku mengenai substansi,tehnis dan mekanisme pemgendalian kegiatan program.

“Terbangunnya pemahanan komitmen dan meningkatkan peran pokja perumahan dan pemukiman atau pokja sejenis yang disepakati Pemkab dalam penanganan kumuh,” tegasnya. (EDW)