Lulusan SMK Harus Siap Turun Berkompetisi

6 tahun ago
268

PALEMBANG,HS-Saat ini pembangunan nasional masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kemajuan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia. Maka dari itu, melihat persaingan dunia usaha dan dunia industri (Dudi) di era globalisasi dewasa ini, Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan meminta agar lulusan SMK harus benar-benar berkualitas dan siap turun berkompetisi.

Salah satunya sebut saja paket keahlian perfilman, yang menjadi andalan favorit di jurusan SMK Negeri 5 Palembang yang dinilai harus terus ditingkatkan. Pasalnya, perkembangan ilmu perfilman belakangan ini masih minim sehingga baik secara dunia usaha maupun dunia industri masih berpeluang besar. Demikian disampaikan Kasi Kurikulum SMK Disdik Provinsi Sumsel, Yose Aprizal usai membuka acara Pelepasan siswa-siswi kelas XII SMK Negeri 5 Palembang di Ballroom Hotel Grand Atyasa Palembang, Rabu (18/4).

“Jurusan perfilman di SMK Negeri 5 bagus. Untuk itu, kita Dinas Pendidikan Sumsel mendorong agar terus ditingkatkan. Karena setiap SMK memiliki ciri keunggulan masing-masing,”ujarnya.

Menurut Yose, bahwa dari perfilman banyak peluang yang bisa diambil baik lulusan membuka usaha produksi perfileman seperti studio shooting maupun dengan bekerja terlebih dahulu. “Buktinya tadi ada yang shooting di SMK Negeri 5 saat acara pelepasan, nah itu kan dari alumni SMK Negeri 5,”jelasnya.

Senada dengan itu dikatakan Kepala SMK Negeri 5 Palembang Drs. H. Zulfikri, M.Pd mengatakan, bahwa dari 450 siswa-siswi yang dilepas terdiri dari enam paket keahlian. Mulai dari akuntansi, pemasaran, Multimedia, animasi, pertelevisian, perfileman dan perkantoran. “Ya, kita harapkan ilmu yang selama ini didapat di sekolah bisa diaplikasikan ke masyarakat dan juga dalam rangka menyusul ke Dunia Usaha, Dunia Industri (DUDI). Dan diharapkan mereka terus bisa mengembangkan diri dan memacu untuk lebih maju lagi kedepannya,”ujar Zukfikri.

Menurut pria berkumis ini, semua lulusan sudah dibekali baik ilmu pelajaran maupun bagaimana lulusan bisa bekerja sesuai dengan jurusan yang diambil. Bahkan, ada juga yang memilih untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. “Sejauh ini, persentase lulusan sekitar 70 persen masuk ke dunia kerja, selebihnya melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan membuka usaha, sebab semua yang didapat dari hasil pembelajaran di sekolah mudah-mudahan menghasilkan lulusan dengan output yang berkualitas dan berguna di dalam dunia kerja,”pungkasnya (HSN)