MenRB : Kinerja ASN Masih Lambat Dan Belum Efektif

6 tahun ago
294

PALENBANG,HS – Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) kini menjadi sorotan. Lantaran, masih sebagian ASN bekerja lambat dan belum efektif.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik (MenPAN-RB) RI, Asman Abnur mengakui memang saat ini sebagian ASN masih bekerja lambat, berputar sehingga dinilai belum efektif. Karena itu, saat ini pihaknya tengah berupaya memperbaiki kinerja ini.

“ASN tidak boleh lambat, harus cepat,  dan efektif jadi harus diperbaiki,” katanya usai membuka Kegiatan Sinergi Aksi Informasi & Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Nasional Rabu, (22/11/2017).

Upaya perbaikan yang dilakukan yakni sistem rekrutmen. Dimana para calon ASN tidak boleh dibantu atau dibacking oleh para oknum ASN dan lain sebagainya sehingga memang calon yang lulus atas usaha diri sendiri.

Kedua, upaya yang dilakukan yakni perbaikan pendidikan. Dimana pendidikan disesuaikan dengan bidang yang ditempati. “Dengan perbaikan ini pelayanan publik semakin baik dan ini menjadi ciri khas ASN kita,” ujarnya.

Di tahun 2018 mendatang, pihaknya juga akan melakukan perekrutan ASN. Dimana sistem perekrutan dilakukan secara terbuka seperti tahun 2017. Artinya honorer dan lain sebagainya bisa mengikuti perekrutan ini jika memenuhi persyaratan.

Nantinya bidang yang dibuka yakni Kementrian dan juga bidang yang dibutuhkan di daerah seperti tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.

“Jumlah perekrutan sendiri itu tidak lebih dari ASN yang pensiun,” jelasnya

PALENBANG,HS – Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) kini menjadi sorotan. Lantaran, masih sebagian ASN bekerja lambat dan belum efektif.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik (MenPAN-RB) RI, Asman Abnur mengakui memang saat ini sebagian ASN masih bekerja lambat, berputar sehingga dinilai belum efektif. Karena itu, saat ini pihaknya tengah berupaya memperbaiki kinerja ini.

“ASN tidak boleh lambat, harus cepat,  dan efektif jadi harus diperbaiki,” katanya usai membuka Kegiatan Sinergi Aksi Informasi & Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Nasional Rabu, (22/11/2017).

Upaya perbaikan yang dilakukan yakni sistem rekrutmen. Dimana para calon ASN tidak boleh dibantu atau dibacking oleh para oknum ASN dan lain sebagainya sehingga memang calon yang lulus atas usaha diri sendiri.

Kedua, upaya yang dilakukan yakni perbaikan pendidikan. Dimana pendidikan disesuaikan dengan bidang yang ditempati. “Dengan perbaikan ini pelayanan publik semakin baik dan ini menjadi ciri khas ASN kita,” ujarnya.

Di tahun 2018 mendatang, pihaknya juga akan melakukan perekrutan ASN. Dimana sistem perekrutan dilakukan secara terbuka seperti tahun 2017. Artinya honorer dan lain sebagainya bisa mengikuti perekrutan ini jika memenuhi persyaratan.

Nantinya bidang yang dibuka yakni Kementrian dan juga bidang yang dibutuhkan di daerah seperti tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.

“Jumlah perekrutan sendiri itu tidak lebih dari ASN yang pensiun,” jelasnya