Orang Tua tak perlu Khawatir Sekolah Anaknya Dimerger

7 tahun ago
384

PALEMBANG,HS – Setelah mengetahui sekolah anaknya di merger, Para orang tua (walimurid) Sekolah Dasar (SD) Negeri khawatir. Pasalnya walimurid takut kalau dokumen anaknya berubah nama atau tidak bisa melakukan legalisir di sekolah yang digabungkan. Hal ini terlihat saat usai diresmikan merger oleh pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang dan Walikota Palembang beberapa minggu lalu.

Kasubbag Kepegawaian Disdikpora kota Palembang Drs H Nasikhun MM mengatakan, mengenai kekhawatiran merger di SDN para walimurid baik anaknya sudah tamat atau belum tamat di SD merger untuk tidak khawatir. “Memang dalam merger ini ada beberapa SDN dari 267 yang kita gabungkan, hal itu bertujuan untuk menghemat anggaran biar efisien, lalu menjadikan kepala Sekolah lebih leluasa dalam mengembangkan serta menata sekolah tersebut,” katanya, Saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/12)

Pihaknya tela memantau beberapa SDN yang ada di satu kawasan sekolah kurang melakukan koordinasi. Makanya untuk menghindari kecemburuan diantara 2 kepala sekolah yang ada di satu kawasan. Disdikpora mengajukan beberapa SDN yang ada di satu kawasan agar segera di Merger. “Bagi sekolah yang sudah di merger, agar kepsek yang baru dilantik beberapa waktu lalu menduduki sekolah tersebut dapat memberikan kontribusi yang lebih,” jelasnya.

Sementara Untuk Surat Keputusan (SK) nya Disdikpora sudah menerima dari pihak BKD, namun sebelum mereka pindah ketempat baru tahun 2017 nanti, mereka harus melakukan verifikasi sekolahnya terlebih dahulu. “Ya, adanya verifikasi ini untuk menghindari salah data, direncanakan tahun 2017 nanti mereka sudah menempati SDN yang sudah di tentukan oleh Disdikpora kota Palembang,” terangnya

Nasikhun menyebutkan SDN yang dimerger jadi menjadi satu Sekokah diantaranya SDN 35 dan SDN 38 menjadi SDN 35, SDN 40 dan SDN 41 menjadi SDN 39, SDN 59 dan SDN 60 menjadi SDN 57, SDN 77 dan SDN 78 menjadi 74, SDN 82 dan SDN 83 menjadi SDN 78, SDN 84 dan SDN 85 menjadi SDN 79, SDN 91 dan SDN 92 menjadi SDN 85, SDN 95 dan SDN 96 menjadi SDN 88, SDN 123 dan SDN 124 menjadi SDN 113, SDN 177 dan SDN 178 menjadi SDN 156, SDN 182 dan SDN 183 menjadi SDN 160, SDN 219, SDN 220 dan SDN 221 menjadi SDN 195, SDN 231 dan SDN 232 menjadi SDN 205, SDN 249 dan SDN 250 menjadi SDN 222, SDN 252 dan SDN 253 menjadi SDN 224, SDN 256 dan SDN 257 menjadi SDN 226 serta SDN 265 dan SDN 267 menjadi SDN 234 Palembang (Hsn)