Palembang Gencar Kampanyekan Infrastruktur Hijau
PALEMBANG, HS – Guna mewujudkan Palembang zero sampah tahun 2020 pemerintah Kota Palembang semakin gencar mengkampanyekan untuk menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat Kota Palembang.
Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Infrastrukur Hijau Dalam Pengelolaan Sampah Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020 yang di laksanakan di Kambang Iwak Palembang, Selasa (15/11).
Wakil Walikota Palembang, Fitriyanti Agustinda bersama Anggota DPR RI Komisi VII, Ir. Nazaruddin Kemas MM dan Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) Sudirman, menyerahkan bantuan berupa kendaraan bermotor roda tiga gerobak pengangukut sampah kepada 10 bank sampah yang ada di Kota Palembang.
Di antara bank sampah yang mendapat bantuan tersebut adalah Bank Sampah Sakura Kecamatan Alang-Alang Lebar, Bank Sampah Petraganik, Bank Sampah Bersih Sehat Mulia, Bank Sampah Sinar Fajar Kecamatan Plaju, Bank Sampah Serumpun Jaya Kecamatan Sukarami, Bank Sampah Dahlia, Bank Sampah Sejahteta Kecamatan Kalidoni, Bank Sampah Junjung Biru Kecamatan Seberang Ulu I, Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera Sersan Zain dan Bank Sampah Mekar Sari Kecamatan Kemuning.
Fitriyanti berharap agara seluruh masyarakat kota Palembang kususnya pengelola bank sampah semakin giat membatu pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah 2020.
“Kita harus sama-sama membangun kota Palembang bebas dari sampah karena kita akan menyambut acara Asian Games. Ayo sama-sama membersihkan lingkungan dan menjaganya supaya bisa mengolahnya menjadi income dan sesuatu yang bermanfaat serta terwujudnya Palembang bebas banjir, bersih rapi dan indah dan juga relejius,” katanya.
Penggerak Bank Sampah Junjung Biru Kelurahan Tuan Kentang, Syalftri mengatakan bahwa ia akan semakin bersemangat untuk meningkatkan tim pegerak sampah untuk membatu pemerintah mewudkan Indonesia bersih 2020 khususnya di Kota Palembang.
“Kami Bank Sampah Junjung biru harus bisa meningkatkan kinerja dengan adanya bantuan motor dari kementrian ini,” cetusnya.
Selanjutnya, untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah 2020 menurutnya dibutuhkan juga peran serta masyarakat dan mampu bersinergi dengan instansi terkait jangan hanya pengetahuan tentang sampah organik dan anorganik saja tetapi tentang pegolahan limbah juga. (INT)
Tags
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2