Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung Baru 15 Persen

7 tahun ago
426
 

PALEMBANG,HS – Pembangunan jalan tol Kayu Agung- Palembang- Betung (Kapal Betung) yang dimulai mei 2016 lalu baru terintegrasi dengan tol Trans-Sumatra saat ini baru tergarap 15 persen. Dan saat ini juga sedang memasuki tahap pematangan tanah.

“Saat ini baru 15 persen pengerjaannya, dalam tahap pematangan tanah untuk lahan yang sudah bebas,”ungkap Direktur II PT Waskita Karya, Adi Wibowo, saat dihubungi kamis (5/1).

Dia juga mengakui, pembangunan Jalan tol Kapal Betung ini dalam beberapa bulan terakhir masih mengalami kendala terutama kendala cuaca ekstrim saat ini.

“2-3 bulan ini sangat tidak efektif kerjanya, karena terkendala cuaca ekstrim jalan di wilayah Kabupaten OKI masih terkendala cuaca ekstrim. Pasalnya, belakangan hari ini curah hujan cukup deras. Kami harus berlomba dengan cuaca untuk pembangunan. Artinya, bila cuaca cerah kami harus bergegas langsung membangun, tapi kalo cuaca tidak mendukung, terpaksa menunggu,”urainya

Masih kata dia, Meskipun demikian, pihaknya optimis pengerjaan tol untuk Kayuagung-Palembang dapat selesai tahun 2018. Sedangkan dari Palembang-Betung diperkirakan akan rampung pada 2019.

“Untuk yang dari Kayuagung sampai Palembang selesai Juni 2018 dan sisanya sampai Betung selesai Juni 2019. Kita optimis dalam selesai sesuai target,”jelasnya

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Syamsul Bahri mengatakan progres pembangunan jalan tol Kapal Betung sudah siap.

“Sudah ada 100% penyelesaian lahannya. Ini juga didorong oleh pemerintah pusat agar cepat dilakukan,” kata Syamsul.

Dia menjelaskan PT Sriwijaya Makmore Persada yang 60 persen sahamnya milik PT Waskita Karya ini bertindak sebagai pihak unsolicited atau pemrakarsa proyek, pelaksana FS (feability study), basic design, AMDAL, hingga menyiapkan dana. Akan tetapi, proyeknya tetap milik pemerintah pusat.

Perusahaan swasta yang akan membangun tol sepanjang 111,69 km itu sudah melakukan pembebasan lahan sesuai dengan persetujuan dari Menteri PU.

Adapun pembangunan jalan tol Kapal Betung tersebut dibagi dalam 3 seksi yakni seksi I dari Kayu Agung–Jakabaring sekitar 33,50 km, lalu seksi II dari Jakabaring–Musilandas sekitar 33,90 km dan seksi III dari Musilandas–Betung sekitar 44,29 km.

Rencananya di sepanjang jalan tersebut akan ada satu barrier gate, 4 tempat istirahat dan pelayanan, 7 buah jembatan sungai atau underpass bridge, 2 buah underpass, 20 overpass dan 15 buah jembatan penyebrangan orang.

Jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan Trans-Sumatra. Pembangunan jalan tol Kapal Betung memakan biaya hingga Rp14,435 triliun.(MDN)