Pembangunan Tol Palindra Jauh Dari Target “Karena Cuaca Tidak Menentu

PALEMBANG,HS – Pengerjaan Jalan Tol Palembang – Indralaya (Palindra) hingga akhir 2016 ini baru terealisasi keseluruhannya 40 persen target sebelumnya 65 persen di akhir tahun 2016.

Kendala Pembangunan Tol Palindra yang jauh dari target tersebut dikarenakan mengalami kendala yang cukup berarti Serta Angka realisasi tersebut masih cukup jauh untuk dicapai di tahun ini mengingat hari kerja tinggal tiga hari lalu. Untuk itu, PT Hutama Karya untuk Tol Palindra masih berupaya mengejar pembangunan ruas tol sepanjang 22 kilometer.

“Kita terus kejar pembangunannya. Ini sudah ditargetkan karenanya kita akan ‘berlari’ agar realisasi pengerjaan pembangunan tol Palindra itu sesuai target,” ujar Manager Proyek Jalan Tol Palembang-Indralaya, Hasan Turcahyo diruang kerjanya selasa (27/12).

Ia juga mengatakan, masalah yang ditemui dan menghambat pembangunan tol Palindra yakni pembebasan lahan yang belum selesai. Baru saja pihaknya menyelesaikan pembebasan lahan atas tanah-tanah milik warga sepanjang tol tersebut. Sayangnya tercatat lahan yang bebas baru mencapai 97,12 persen dan sisanya ditarget 3p Desember 2016 mendatang.

“Adanya proses yang cukup lama dalam pembebasan lahan ini yang menghambat pembangunan tol Palindra sendiri. Kita belum bisa kerjakan pembangunan tol jika lahan belum clear. Kalau semuanya beres tepat sesuai target, pastinya persentase pembangunan tol Palindra bisa melebihi realisasi saat ini,” terang dia.

Dia juga menerangkan, selain pembebasan lahan ditemui juga kendala lain yakni tingginya curah hujan di Sumsel. Akibatnya jalur untuk menuju lokasi pembangunan tol Palindra itu pun sulit dilewati.
Truk untuk mengangkut material ke lokasi tol Palindra pun sulit masuk.

“Kita harus memastikan cuaca mendukung. Sejak akhir November hingga Desember ini puncak hujan, kita mengutamakan keselamatan kerja karenanya pembangunan ditunda jika hujan turun,” terang dia.

Dia juga mengakui. bilapun tidak mengejar penyelesaian sesuai target di tahun ini maka pengerjaan pembangunan tol Palindra akan dikejar pada Januari 2017 mendatang.

“Januari nanti kita ‘balapan’ dengan waktu. Kita kejar progres yang memang seharusnya sudah kita targetkan. Target keseluruhan pertengahan 2017 sudah selesai semua, ini yang kita upayakan,” terang Hasan.

Sementara itu Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaiakan, adanya kendala dalam pembangunan tol Palindra itu sudah wajar terjadi dan ditemukan. Apalagi pemasalahan cuaca yang memang tidak bisa dipungkiri ataupun dilawan.

“Sekarang memang musim penghujan. Material, alat berat dan sebagainya sulit masuk. Bahkan pekerja pun tak bisa melakukan pekerjaan seharusnya karena harus mengutamakan keselamatan kerja,” tutur Alex.

Terkait pembebasan lahan, Alex mengakui, hal ini yang terjadi dan sering ditemui saat pembangunan suatu infrastruktur dan kerap menghambat.

“Butuh proses untuk penyelesaian pembebasan lahan ini. Namun apapun masalahnya kita kejar hingga pertengahan 2017 sudah selesai. Kalaupun mundur, satu atau dua bulan masih wajar. Yang penting sebelum Asian Games sudah selesai,”tegasnya(MDN)