Pemkot Akan Terbangkan Guru Favorit Keluar Negeri

PALEMBANG,HS – Orang akan memiliki pandangan yang berbeda terhadap gurunya, namun pada umumnya mereka berharap bahwa guru dapat menjadi figur profesional yang bisa digugu dan ditiru. Guru favorit adalah guru yang diidamkan serta didambakan kehadirannya oleh para siswa untuk dapat memfasilitasi mereka dalam membentuk kompetensi dirinya.
Untuk memotivasi para guru agar menjadi Favorit, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal terbangkan guru terfavorite tingkat sekolah menengah pertama (SMP) ke luar negeri.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Lukman Haris seusai dilaunchingnya program pemilihan guru favorite dan pelantikan pengurus gerakan hebat anti narkoba (Gerhana) oleh Wakil Walikota (Waqako) Palembang Fitrianti Agustinda di SMPN 22 Palembang, Rabu (8/03).

 
Menurutnya, ini merupakan program yang baru digarap oleh pihaknya dan Pemkot Palembang ini bertujuan untumemotivasi guru dalam meningkatkan mutu dan metode pembelajarannya.

Pemilihan guru favorite ini akan dilaksanakan secara bergilir ditiap sekolah, dan akan disaring dari tiap sekolah untuk mendapatkan juara tingkat kota.

“Hadiahnya akan diberikan oleh Pemkot Palembang berupa tropi, piagam dan ke luar negeri untuk studi banding. Namun untuk negaranya belum ditentukan,” akunya.

 
Hal senada diungkapkan oleh Finda, Sapan Wawako Palembang, pihaknya berharap ini akan menjadi salah satu momentum guru untuk menarik siswa belajar dengan metode yang lebih baik dan menyenangkan agar menjadi guru tervaforite.

“Guru favorite itu ditentukan dari metode mengajar dan akhlaqnya bukan paras atau titlenya. Jadi saya berharap yang terpilih itu selain tervaforite namun juga berprestasi,” harapnya seusai melantik pengurus Gerhana SMPN 22 Palembang.

 
Sementara itu, Kepala SMPN 22 Palembang Nurbaiti menerangkan, sedikitnya sembilan dari 57 guru baik ASN maupun honor di sekolahnya SMPN kandidat guru favorite. Nantinya, kesembilan guru ini akan divoting oleh siswanya secara acak dengan 250 suara pemilih dari total 800 an siswa di sekolahnya.

“Kita juga akan usahakan memberikan reward bagi guru favorite disini sebagai motivasinya. Sebab, setelah menang disini, ia dan bersama guru dari SMP lain akan mendapat penilaian langsung oleh Disdik kota untuk menentukan juaranya, Semoga dalam pemilihan guru favorit ini dapat memotivasi seluruh guru di Indonesia khususnya Kota Palembang menjadi guru yang difavoritkan semua siswa tentunya menjadi idaman semua insan pendidik. Tentunya hanya guru yang kreatif memanfaatkan potensinya serta yang mampu memahami kondisi para siswanya yang akan difavoritkan, ” pungkasnya.(hasan basri)
.

.