Pemkot Berencana Perpanjang Penerapan PSBB Palembang

4 tahun ago
559

PALEMBANG,HS – Pemerintah Kota Palembang, berencana memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 14 hari kedepan. Hal ini bertujuan untuk terus menekan tingkat infeksi baru virus corona di masyarakat.

“PSBB tahap pertama berakhir 2 Juni, dan kelihatannya berhasil dapat menekan kasus penularan baru hingga di bawah 1 persen,” kata Wali Kota Palembang, Harnojoyo, (1/6).

Sebelumnya, kata Harnojoyo, tingkat infeksi atau penularan baru virus corona di Palembang berada di angka 1,29 persen. Namun, setelah 12 hari penerapan PSBB angkanya menurun menjadi 0,92 persen.

“Jadi PSBB ini adalah langkah kita menuju new normal. Target kita angka penularan baru itu dapat terus turun hingga di bawah 0,50,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan, dari hasil kajian perilaku masyarakat Palembang selama PSBB sudah patuh terhadap protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, physical distancing, dan rajin mencuci tangan.

Selain itu, kata dia, berdasarkan hasil kajian dari ilmu Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRI dan Dinkes Palembang, maka puncak penyebaran virus corona di Palembang akan terjadi pada 8 Juni 2020.

“Prediksi itu dihitung berdasarkan angka insenden penyakit sebelumnya, jumlah penduduk, angka transmisi 2,5 persen, dan angka contact rate,” tutupya

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, PSBB Tahap I akan berakhir pada 2 Juni. Adanya PSBB diperpanjang Pemkot akan merevisi surat edaran Dinas Pendidikan terkait jadwal mulai kegiatan belajar mengajar.

“Itu akan direvisi. Anak-anak sekolah memang tertulis pada 15 Juni namun ada diktum (catatan) bisa ditinjau kembali sehingga kita pastikan belum masuk karena masih PSBB. Bisa diperpanjang hingga ke Juli atau 14 hari berikutnya,” ujarnya

Untuk Guru-guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pendidik lainnya akan tetap masuk pada 3 Juni. Karena, kata Dewa harus mempersiapkan berbagai hal seperti mengisi rapot dan lainnya.

”Selama ini tiga bulan mereka dari rumah jadi mulai 3 Juni harus masuk. Sedangkan anak-anak tetap belajar dari rumah,”pungkasnya.