Pemprov Target Investasi KEK TAA Capai Rp29 Triliun

6 tahun ago
223
Foto: IST

PALEMBANG, HS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan capaian investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) di 2018 mencapai Rp29 triliun. Sementara investasi yang masuk saat ini masih jauh dari target atau hanya 10,34 persen.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sumsel Megaria mengatakan, investasi di KEK TAA hingga triwulan pertama 2018, realisasi yang masuk baru mencapai Rp3 triliun.

“Angka realisasi ini memang belum fix. Ada beberapa perusahaan yang belum melapor nilai investasinya, tetapi nilainya tidak jauh dari itu. Dan harapan kami setelah launching pada Juni nanti arus investasi dari perusahaan yang telah menyatakan minat langsung terlihat,” kata Megaria, Selasa (24/4).

Megaria menerangkan, nilai investasi yang masuk berasal dari penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing. Sementara KEK TAA yang akan diresmikan Juni nanti, merupakan momen untuk mengejar ketertinggalan target.

Tren investasi di Sumsel selama dua tahun belakangan memang selalu over targat. Di 2017, investasi yang masuk mencapai Rp25,7 triliun atau melebihi dari target sebesar Rp25,3 triliun.

Sedangkap capaian realisasi tertinggi terjadi di 2016. Nilai investasinya mencapai Rp47,36 triliun, jauh dari target yang ditetapkan pemerintah yang hanya Rp20,62 triliun.

Megaria mengungkapkan, pencapaian realisasi tahun lalu disumbang dari dua perusahaan besar, PT Hutama Karya dengan proyek jalan tol dengan nilai investasi Rp2,3 triliun. Satu perusahaan lagi yakni PT Tanjung Enim Lestari (TEL) dengan nilai investasi sebesar Rp3,2 triliun.

“Untuk 2016, sumbangan investasi terbesar berasal dari PT OKI Pulp and Paper senilai Rp33,54 triliun. Total investasinya sejak 2014 lalu senilai total Rp 43,68 triliun,” ungkap Megaria.

Untuk mengejar target, Megaria mengungkapkan beberapa perusahaan yang tahun ini kembali menyatakan minat untuk menanamkan investasinya. PT OKI Pulp and Paper rencananya akan membangun pabrik tisu di kawasan pabrik.

Ada juga PT Semen Baturaja (Persero) Tbk yang membangun pabrik di OKU dengan nilai Rp2,36 triliun. Selanjutnya terdapat PT Pupuk Sriwidjaja yang membangun pabrik di Palembang senilai Rp2,80 triliun.

“Belum lagi dari perusahaan yang menyatakan minat berinvestasi di KEK TAA. Sehingga kami optimis, target investasi yang telah ditetapkan pemerintah pusat bisa terealisasi,” ungkapnya. ANA