- Home
- Berita
- Palembang
- Pendidikan
- Penerapan Belajar Senin-Jum’at Di Sumsel Tidak Menyeluruh
Penerapan Belajar Senin-Jum’at Di Sumsel Tidak Menyeluruh
PALEMBANG,HS – Penerapan belajar Senin-Jum’at untuk tahun ajaran baru 2017/ 2018 yang akan diberlakukan, namun tidak akan diterapkan secara menyeluruh di Sumsel, hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs Widodo, M.Pd.
Menurutnya, Di Sumsel tidak bisa disamakan dengan Jawa dan Jakarta, nanti implementasi kebijakan ini hanya diperuntukkan bagi sekolah yang siap saja,” ungkapnya, kemarin
Dikatakan, saat ini pihak Dinas Pendidikan Sumsel sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten/Kota untuk memetakan sekolah manaj saja yang nantinya siap untuk melaksanakan KBM Senin-Jumat. “Tidak ada paksaan, kami tidak ingin malah nanti implementasi kebijakan ini merugikan guru dan siswa,” terangnya.
Menurut Widodo, di Sumsel masih banyak guru yang kekurangan jam mengajar 24 jam per-pekan, apabila implementasi kebijakan tersebut diterapkan secara menyeluruh tentu pencairan sertifikasi guru akan terkendala.
“Ya, nanti jangan sampai guru yang sudah sertifikasi dirugikan dengan kebijakan ini, makanya kami akan melakukan pemetaan sekolah mana saja nanti yang akan menerapkan kebijakan tersebut,” tukasnya
Meskupun Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan menerapkan kebijakan baru terkait dengan jam belajar di sekolah. Kebijakan ini akan berlaku mulai tahun ajaran baru 2017. Muhadjir mengatakan nantinya waktu belajar-mengajar di sekolah akan berlangsung dari Senin hingga Jumat. Alasannya, selama Senin hingga Jumat itu, proses belajar-mengajar sudah mencapai waktu 40 jam.
“Alasannya nanti sudah diperpanjang waktu belajarnya. Minimun 8 jam itu. Jadi kalau minimum 8 jam, kalau 5 hari masuk, jadi sudah 40 jam per minggu. Dan itu sudah sesuai standar kerja ASN untuk guru. Jadi kalau sudah itu sudah melampaui standar kerja ASN sehingga guru mengikuti standar itu,” katanya.
Dengan demikian, proses belajar-mengajar pada Sabtu ditiadakan alias libur.
“Iya benar. Full libur,” ujarnya (hasan basri)
Terkini
Berita TerbaruPasca Banjir Bandang PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Di Kabupaten Lebong
Trending
Berita Populer-
2