Pipa Minyak Bocor, Warga Keluhkan Sikap Dua Perusahaan Migas

7 tahun ago
370
Seorang warga menunjukkan tumpahan minyak yang menggenangi lahan kebun akibat kebocoran pipa.

PALI, HS – Warga Kecamatan Talang Ubi, khususnya yang berada di Desa Maju Jaya mengeluhkan sikap dua perusahaan pemilik pipa yang bocor akibat disabotase pihak tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, kedua perusahaan tersebut yakni Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field dan PT Medco EP yang berjanji untuk membersihkan minyak yang berceceran ternyata belum terealisasi dan terkesan omong doang.

Pantauan  di lokasi, tidak ada aktivitas petugas perusahaan yang melakukan pembersihan ceceran minyak mentah. Bahkan, setelah ditelusuri tumpahan minyak mentah tersebut mengalir ke kebun-kebun warga hingga memasuki sungai yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Alhasil, tampak rerumputan di sekitar aliran minyak mentah mulai layu dan terlihat seekor burung mati terperangkap akibat ceceran minyak tersebut.

“Tadi pagi memang ada dari pihak Medco menghubungi kami, meminta sejumlah warga untuk membersihkan ceceran bekas kejadian kemarin. Tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya lagi,” ungkap Dedi, Kepala Desa Maju Jaya saat meninjau lokasi aliran minyak mentah.

Dedi berharap agar pihak perusahaan komitmen dan bertindak cepat menangani permasalahan ini. Sebab dampaknya cukup jelas, sudah ada binatang mati, ditambah pohon karet sudah banyak yang layu.

“Warga sini tidak meminta ganti rugi, tetapi kami berharap perusahaan membersihkan tumpahan minyak mentah yang masuk kebun warga secepatnya. Apabila ini dibiarkan lama, ditakutkan ada oknum yang usil dan membakar lokasi tumpahan minyak ini,” ujar Dedi, Minggu (22/1).

Terpisah Devi Haryanto SH MH selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten PALI setelah mengetahui hal itu, menyayangkan lambannya pihak perusahaan terutama pihak Medco mengatasi permasalahan tersebut.

“Kejadian seperti ini perusahaan harusnya cepat tangap dalam menanggulangi, terlepas ada kesengajaan dari oknum yang tidak bertanggung jawab, tetapi kita tidak mengetahui siapa pelakunya, namun masyarakat menjadi korban dan perusahaan harus segera membersihkan sisa ceceran minyak yang ada di kebun warga,” tukasnya.

Apabila dalam waktu dekat ini, tumpahan minyak belum juga dibersihkan, pihaknya bakal melakukan pemanggilan kepada pihak Perusahaan Medco,

“Karena ini ada unsur kriminal, kami harap juga pihak kepolisian untuk mengusut permasalahan ini, serta kita bakal panggil perusahaan apabila terkesan mengabaikan masalah ini,” tegasnya.

Sebelumnya, dua pipa minyak milik Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field dan PT Medco EP diduga pecah akibat disabotase pihak yang tidak bertanggung jawab, Jumat (20/1).

Namun, pihak Pertamina Pendopo dan Medco sama-sama berjanji bahwa akan secepatnya membersihkan ceceran minyak pasca bocornya pipa minyak milik dua perusahaan Migas tersebut, tetapi kenyataannya, sampai berita ini diturunkan, belum ada aktivitas di lokasi tumpahan minyak. (MAN)