Pisaunya Ditempelkan ke Leher Saya, Pak…
PALEMBANG, HS – Kawasan Jakabaring masih menjadi tempat paling nyaman bagi pelaku begal untuk beraksi, sekaligus merupakan tempat paling menyeramkan bagi pengguna kendaraan roda dua. Dalam sepekan pasti ada saja warga kota Palembang yang menjadi korban kawanan begal ini, bahkan pernah warga dari luar kota yang ikut menjadi sasarannya.
Yulinda yang masih berusia 21 tahun harus kehilangan sepeda motornya. Warga Jalan Bungaran V RT 10 Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, terkena begal beberapa hari lalu.
Kepada petugas piket SPKT di Mapolresta Palembang, korban menyebutkan, kejadian tersebut menimpanya ketika korban dalam perjalanan hendak pulang menuju rumah, usai mengantarkan sang ibu bekerja dikawasan OPI.
Saat hendak pulang ke rumah, seperti biasa korban selalu melintasi jalan yang terletak disamping gedung Dekranasda, karena jalaan tersebut lebih cepat bagi korban untuk tiba dirumahnya.
Akan tetepai kali ini korban tidak menyadari, tiga orang pelaku mengintai dan mengikutinya dari belakang menggunakan sepeda motor. Ketika aman bagi pelaku, barulah korban dipepet dan dihentikan kendaraannya.
“Pelaku turun sambil mengeluarkan pisau dan langsung duduk dibelakang saya. Pisaunya ditempelkan ke leher saya Pak, katanya mau serahkan motor atau ditikam,” kata korban saat menuturkan kejadian tersebut kepada petugas.
Takut dan cemas karena diancam, akhirnya korban memutuskan untuk turun dan mengikhlaskan sepeda motornya dibawa kabur oleh kawanan begal ini.
“Saya langsung turun, saya biarkan mereka membawa sepeda motor Yamaha Mio GT BG 2870 AAD milik saya daripada mereka melukai saya. Mereka itu masih anak-anak, umur mereka sekitar 17-an tahun,” ucap karyawan sebuah toko itu.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Laporannya sudah kita terima, nanti kita tindak lanjuti laporan korban,” tegas Maruly. (RAO)
Tags
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2