PT Medco EP Sayangkan Adanya Sabotase Pipa Migas di PALI
PALI, HS – Akibat disabotase oknum tidak bertanggung jawab, terjadi kebocoran pipa milik PT Medco EP Indonesia yang terletak di Km 54 tepatnya di Desa Maju Jaya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Teguh Imanto, Sr Manager Relation PT Medco EP Indonesia menyatakan pihaknya menyayangkan terjadinya sabotase atau penggesekan pipa minyak mentah tersebut. Karena, sambung Teguh tindakan tersebut tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga merugikan Negara.
“Dalam hal ini seluruhnya dirugikan, baik itu Pemerintah Pusat dan maupun pemerintah Daerah. Karena semua peralatan perusahaan migas merupakan milik Negara dan wajib dilindungi oleh Aparat Negara dan masyarakat. Seperti dikutip dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.3407 k/07/MEM/2012 tentang Penetapan Objek Vital Nasional di Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral,” beber Teguh kepada sejumlah media, Selasa (24/1), seraya menambahkan pihaknya juga telah melakukan pembersihan dan penutupan pipa minyak yang bocor tersebut.
“Pihak kami telah melakukan penutupan pipa minyak yang bocor akibat penggesekan oleh orang yang tidak bertanggung jawab di Desa Maju Jaya, Kecamatan Talang Ubi. Penutupan segera dilakukan setelah Perusahaan mendapat laporan dari line checker pada Jumat (20/1) pagi. Perusahaan juga telah melakukan pembersihan sisa minyak mentah yang keluar dari pipa yang digesek tersebut,” tambah Teguh.
Dalam upaya menanggulangi ceceran minyak mentah, pihaknya telah dapat melakukan pembersihan setelah berkoordinasi dengan aparat setempat melalui Kepala Desa. “Dalam pembersihan, kita libatkan pemerintah desa dan warga setempat. Sehingga bisa dipastikan tidak ada minyak mentah yang masih menggenangi sungai,” pungkasnya.
Terpisah, Dedi, Kades Maju Jaya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI membenarkan jika pihak PT Medco EP Indonesia telah melakukan pembersihan di sepanjang kebun dan Sungai Deras yang sempat tercemar oleh semburan minyah mentah dari pipa migas dua perusahaan itu.
“Pihak Medco bersama warga dan pemerintah desa telah melakukan pembersihan di lokasi yang tercemar minyak mentah. Pembersihannya juga dilakukan dengan cara menyedot seluruh tumpahan minyak yang mengalir di aliran sungai dan ada juga warga yang memasukkan ceceran minyak ke dalam plastik,” tutur Dedi lewat telepon, Selasa (24/1). (MAN)
Baca Juga: Pipa Minyak Bocor, Warga Keluhkan Sikap Dua Perusahaan Migas
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2