Puluhan Sopir Angkot Sweeping Taksi Online
PALEMBANG,HS – Puluhan Sopir Angkot Konvisional Kota Palembang gelar aksi demo didepan halaman kantor DPRD Sumsel Senin (21/8/2017),
Dari Pantauan Wartawan, Pada aksi itu juga puluhan sopir angkot juga melakukan sweeping dijalan Kapten A Rivai Tempatnya disimpang Lima DPRD Sumsel untuk mencari Mobil Taksi Online yang melintasin Jalan Tersebut,
satu mobil Toyota Avanza bewarna hitam, bernomor polisi BG 1606 RG di dirusak sekelompok sopir angkot yang mengira mobil tersebut adalah taxi online,
Dengan kejadian tersebut aparat Kepolisian langsung melepaskan tembakan dan mengamankan salah saru seorang provokator pada aksi penyerangan mobil hitam itu,
Ketua kodinator aksi, Syafruddin Lubis, sangat menyayangkan atas kejadian yang dilakukan peserta aksi demo yang anarkis,
“Kami sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, jadi untuk ini kedepan tidak akan terjadi lagi karena kita akan menciptakan Palembang kondusif dalam berunjuk rasa,” ujarnya
Ia juga mengungkapkan, untuk tujuan mengadakan aksi tersebut pihaknya hanya ingin masalahkan angkutan umum yang tersisihkan akibat peraturan pemerintah terkait taksi online yang belum di batasi regulasinya,
“Ya, kami disini damai namun dicederai dengan aksi anarkis tersebut mungkin di luar dugaan kami sebagai kodinator aksi Kami meminta maaf kedepan tidak akan terjadi lagi,” pungkasnya
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono menambahkan, pihaknya telah mengamankan dua orang sopir angkot yakni Bambang dan Firmansyah yang merupakan sopir angkot jurusan 45 Palembang,
“Kedua orang itu sudah kita amankan untuk pemeriksaan, kedua orang ini diduga ikut dalam sweaping yang menyebabkan pengeroyokan dan juga pengerusakan terhadap mobil yang diduga taksi online,” jelasnya
Ia juga mengatakan, dalam izin yang diajukan aksi ini akan berlangsung tertib namun ini tidak dijalankan akibat spontanitas beberapa sopir yang langsung menghadang, Karena itu, pihaknya meminta agar para massa aksi untuk membubarkan diri,
“Kami minta para massa aksi untuk mematuhi aturan dan izin yang diajukan, Selain itu perwakilan juga sudah diminta untuk bertemu dengan Komisi IV, Jadi jangan lagi ada aksi ini,” urainya
La jutnya, Sejauh ini beberapa anggota juga sudah diturunkan untuk memantau setiap titik aksi sweaping ini, Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pengelola angkutan online untuk mengantisipasi terjadinya hal seperti ini tidak terulang lagi,
“Ya, kami juga berupaya untuk mencari solusi ini, Jadi kami berharap jangan lagi ada aksi anarkis seperti ini,” tegasnya (MDN)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2