Realisasi Wajib Pajak Meleset Dari Target

7 tahun ago
233
Foto:Plt Kadispenda Marwan Fansury

 

PALEMBANG,HS – Tanggal 31 Desember Nanti Pemutihan Pajak Akan segera berahkir diharapkan Wajib pajak segera membayar pajak kendaraan Bermotor (PKB)
Sejak 1 September lalu pihaknya ditargetkan sampai dengan akhir Desember mencapai Rp 1 triliun lebih. Namun, kenyataannya masih meleset dari target.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Kepala dinas pendapatan daerah Marwan Fansury diruang kerjanya rabu (21/12).

Menurutnya. memang target sebelumnya lebih dari Rp 1 trilyun, namun baru terealisasi 77,49 persen atau sekitar Rp 800 miliar sampai dengan 21 Desember. Meskipun begitu, dirinya tetap optimis mampu mencapai target untuk PKB.

“Melesetnya dari target ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran Wajib Pajak (WP) untuk membayar pajak. Padahal, pajak itu nantinya untuk masyarakat sendiri.
Serta Kesadaran WP saat ini kurang sehingga masih ada motor yang sampai saat ini belum membayar pajak. Karena itu, kami meminta agar WP segera membayar pajak,” ujarnya

Dia juga menegaskan, pemutihan ini diberlakukan sampai dengan 31 Desember. Artinya jika masih ada yang belum membayar PKB, maka WP tersebut akan dikenakan denda atas keterlambatan membayar PKB tersebut.

Dari data realisasi sampai dengan 21 Desember ini, realisasi PKB tertinggi itu di daerah PALI dengan realisasi sebesar 266,1 persen atau sekitar Rp 2,5 miliar dari target sebesar Rp 954 juta. Sedangkan yang paling terendah realisasinya yakni OKU Timur II hanya sebesar 59,68 persen atau sekitar Rp 11 miliar dari target Rp 18,4 miliar.

“Realisasi PALI terbesar dikarenakan memang targetnya yang kecil sehingga mudah untuk dicapai, sedangkan OKU Timur menurut saya karena memang kesadaran masyarakat disana yang kurang dalam membayar pajak,” urainya

Dia menambahkan. Sedangkan untuk realisasi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Marwan menerangkan baru terealisasi sekitar 68,15 persen atau sekitar Rp 504,3 miliar dari target Rp 740 miliar. Hal Ini dikarenakan sedikitnya pembelian motor untuk tahun ini.

“Kami berharap kedepan BBN-KB ini meningkat mengingat pertumbuhan ekonomi tahun depan diprediksi meningkat terlebih lagi harga karet sudah naik,” jelasnya.

Disinggung apakah nantinya akan dilakukan perpanjangan pemutihan PKB, “Untuk saat ini belum ada rencana. Namun, pihaknya akan melaporkan terlebih dahulu kepada Gubernur Sumsel.(MDN)