Saya Ajak Anak-anak Mudo Manfaatkan Asian Games 2018
PALEMBANG, HS – Di era 2018 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games. Dipastikan Ibukota DKI Jakarta dan Kota Palembang sebagai Ibukota Sumatera Selatan dipilih untuk tuan rumah penyelegaraan kegiatan tersebut.
“Tak terasa sekarang Desember 2016 sepertiga waktu dan pada 2018 mendatang sudah diambang pintu. Saya ajak anak-anak mudo kito memanfaatkan momentum Asian Games 2018 memproduksi karya kreatif, inovatif, khususnya bagi pelaku UKM,” kata H Alex Noerdin Gubernur Sumsel dikutip dari akun media sosialnya Facebook miliknya, Jumat (9/12).
Kata Alex, hingga kini belum juga terlihat aneka gift unik, mulai diproduksi, mengundang selera siapapun membelinya. Padahal, makanan khas di kota Palembang, pempek pun bisa dikemas dengan wujud ikon cabang olahraga.
“Nantinya, bisa ditusuk dengan lidi bambu, dijual di kereta higienis. Merchandising kepalembangan belum tervisual corak ragamnyo. Jangan-jangan untuk sekadar t-shirt putih bercorak I Love Palembang, I Love Sumsel, harus kita datangkan dari luar kota, apa begitu?,” tuturnya.
Ungkapnya, hampir semua even olahraga internasional, dimanfaatkan total football oleh kalangan usaha, terutama UKM. Dengan begitu, diharapkan semoga gairah itu dengan status miliknya pagi ini mengaliri kehangatan Sumsel.
“Dari pada ikut latah, apo namonyo.. bully.. mending datangi dinas perdagangan, panitia Asian Games daerah, tanya, promosikan bahwa kalian punya produk a, b, c dan lainnya. Diskusikan jika ada hambatan pembiayaan cari bagaimana solusi, sesama warga dan harapan ke Pemda,” jelas Alex.
Lanjutnya, buatlah desain kemasan berbagai produk dengan bagus, unik, enak dilihat, serta membanggakan saat ditenteng atau dibawa. Mereka di produksi tenun kelas atas, Alex juga bertanya apakah volume produksi sudah tinggi?.
“Gairah mengoleksi tumbler sebuah kedai kopi kini tinggi, sudah ada yang membuat tumbler dengan kemasan bercorak Jakabaring, Musi? Tahu tumbler tidak, kalau tak tahu … kurang gaul kalian,” ujar Alex di status ini sembari bercanda.
Alex juga menambahkan, mereka di jasa event skala kecil, terpikirkah ada booth di mana si atlit bisa berfoto lalu di-capture ke DVD berisi animasi maskot Asian Games. Si karakter berbicara dan bersalaman dalam format film animasi 3D.
“Hal ini dijual lebih Rp200 ribu pun satu, saya duga banyak atlet meminatinya,” tambah Alex Noerdin.
Berkali-kali, Alex tak bosang mengingatkan jika momen pentas olahraga itu menggerakkan ekonomi. Bacalah bagaimana belahan dunia sana di dalam event olahraganya. Olahraga bukan saja sportifitas pertandingan, namun lebih dari itu, menggerakkan kunjungan wisata meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (MDN)
Tags
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2