Sebagai Tuan Rumah Bonn Challenge 9-10 Mei, Sumsel Persiapkan Dengan Matang

7 tahun ago
216

Palembang – Sebagai tuan rumah dalam rapat persiapan pelaksanaan Asia Pacific High Level Meeting Bonn Chalengge Landscape Restoration pada tanggal 9-10 Mei 2017 mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mempersiapkan secara baik dan matang, mulai dari penjemputan, hotel, ruang meeting, makanan bahkan sampai kepulangan dari tamu serta lainnya.

Sebelumnya, kegiatan ini banyak yang sudah di persiapkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin antar lain, rapat koordinasi persiapan teknis dengan koodinator panitia lokal Asisten IV, rapat koordinasi dengan mitra kerja green growth Sumsel untuk dukungan kegiatan (APP, Belantara, IDH, ZSL, WRI, GIZ bioclime) dan komunikasi dengan Internasional Union For Conservation of Nature (IUCN).

Rapat terpadu Bonn Challenge yang dipimpin Sekda Provinsi Sumsel H Joko Imam Sentosa dan didampingi Staf Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklim, Najib Asmani dihadiri Tim IUCN, Scoot Perkins dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, yang diwakili oleh Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ibu Murnining di VIP Room Bandara SMB II Palembang, Rabu (26/4).

Kegiatan Asian Bonn Challenge ini untuk melihat sejauh mana perkembangan pemulihan hutan dan lahan gambut yang ada di Sumsel. Konsep kemitraan pengelolaan bentang alam/ekoregion (KPE). Upaya untuk menjalin kemitraan multi aktor P4 (Public private people partnership) untuk mengelola berbagai aktifitas dalam suatu bentang alam, secara terpadu, lintas sektor (kehutanan, perkebunan, pertanian) dan lintas wilayah administratif (Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, Pulau/region) dalam kerangka green growth (protection dan production). Tujuannya untuk melestarikan lingkungan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Sekda Sumsel, Joko Imam Sentosa menyambut baik kedatangan dari Tim IUCN dan KLHK di Sumsel. Dia menuturkan, untuk persiapan Bonn Challenge di Sumsel sudah dilakukan dengan baik.

“Jadi berbagai persiapan sudah dilakukan mulai dari penjemputan, hotel, sampai kepulangan. Nah, kebetulan ada Ibu Murnining, maka itu mari kita mendengarkan secara langsung khususnya dalam persiapan Bonn Challenge,” ujar Joko saat memimpin rapat.

Disamping itu juga, agar persiapan Bonn Chalengge lebih baik dan lebih mantap. Dia mengajak para panitia bersama-sama untuk saling bahu-membahu dan berdiskusi sehingga Bonn Challenge nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Karena hari ini kita akan menyusun lebih detail persiapan Bonn Challenge. Maka itu kita persiapkan dengan mantap dan pelayanan yang sebaik-baiknya,”tutupnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Murnining melaporkan persiapan sudah dilakukan khususnya untuk undangan kepada 5 Speaker Opening nanti.

“Jadi pada tanggal 9 Maret 2017 sudah dikirim kepada 5 Speaker Opening, itu sudah diterima semua dan sudah ada konfirmasi. Untuk speaker pada pagi hari nanti adalah Pak Gubernur Alex Noerdin,”ujarnya.

Selain itu, udangan-undangan untuk para peserta juga sudah dikirim. Ada beberapa yang sudah confirm. Diharapkan kegiatan ini nanti dapat berjalan dengan baik.

“Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan Pemprov Sumsel, semoga kegiatan ini sukses,”pungkasnya.