Sumsel Anti Radikalisme, Zero Konflik Kunci Utama

6 tahun ago
26639

Palembang- “AKU…KAMU …SATU INDONESIA” itulah kata-kata yang diteriakkan ribuan mahasiswa dalam kuliah akbar aksi kebangsaan perguruan tinggi anti radikalisme bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung Palembang, Sabtu (28/10).

Menhub Budi Karya Sumadi dalam kesempatan tersebut mengajak semua pihak khususnya insan perguruan tinggi agar bersama menghindari konflik.

Menurutnya, Provinsi Sumsel merupakan daerah yang dikenal zero konflik sehingga kondusifitas tersebut harus dijaga bersama karena untuk mempertahankannya tidaklah mudah.

“Pemimpin harus di depan untuk menjadikan zero komplik, Alhamdulillah Sumsel bersama pak Alex Noerdin sudah memulainya, kita harapkan bisa ditularkan ke daerah lain di Indonesia,” terangnya.

Lanjut Menhub Budi Karya Sumadi, Indonesia menjadi negara yang kuat karena Kebhinekaan. Oleh sebab itu Indonesia menjadi pusat dari pembangunan fisik dan non fisik dengan membangun dari pinggiran yang menghubungkan seluruh Indonesia.

“Jadi, jika mempunyai pemaham agama yang baik, memiliki faham kebangsaan yang baik pasti radikalisme tidak terjadi. Acara ini sangat relevan sekali dilaksanakan terutama mahasiswa semangatnya tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, pernyataan sikap dari seluruh civitas akademika se- Sumsel tersebut untuk menyatakan kepada semua masyarakat bahwa Sumsel sejak dahulu menjadi daerah zero konflik, karena tidak pernah terjadi kerusuhan antar etnis dan antar umat beragama.

Menurut Alex, suasana yang kondusif menjadi modal utama dalam membangun Sumsel yang akan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumsel dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Sumsel dari dulu terkenal dengan zero konflik. Terimakasih kepada masyarakat Sumsel yang telah menjaga kondusifitas sehingga Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah Asian games,” ujarnya

Pada kuliah akbar bertema “Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme” tersebut, dilaksanakan juga deklarasi anti radikalisme oleh para mahasiswa dari seluruh universitas yang ada di Sumsel.