Sungai Enim Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam

7 tahun ago
229
Kondisi rumah warga yang terendam banjir.
Kondisi rumah warga yang terendam banjir.

MUARAENIM, HS – Sejumlah wilayah di Kabupaten Muaraenim terendam banjir akibat meluapnya Sungai Enim. Banjir bahkan juga menggenangi beberapa titik di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Hingga membuat arus lalu lintas macet total pada (14/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dari pantauan di lapangan, banjir juga mengenangi Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, tepanya di Desa Lingga II dan Talang Gabus, yang merendam ratusan rumah warga.

Bupati Muaraenim, Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaraenim  langsung turun ke lokasi banjir di Talang Gabus dan Gang Bangka, Kelurahan Pasar, Tanjungenim.

“Saat ini saya melakukan pantauan di beberapa titik yang terkena banjir bersama instansi terkait seperti Kadin PU  Bina Marga, Cipta Karya,  Dinsos, Dishub Muara Enim. sekaligus melakukan upaya preventif terhadap masyarakat yang rumahnya terkena dampak banjir,” jelas Muzakir.

Sementara waktu, kata orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini, Dinsos Pemkab Muara Enim, dibantu perusahaan yang ada turun ikut terlibat langsung membantu warga untuk mendirikan tenda sementara.

Kepala Dinsos Muaraenim, Drs Teguh Jaya MM mengatakan, pihaknya mulai menginventarisir titik banjir dan dampak yang ditimbulkan.  “Kita mempersiapkan sarana evakuasi guna membantu masyarakat,” terangnya.

Sementara Danramil 04045 Lawang Kidul, Kapten Gunadi menjelaskan, sejak pagi pihaknya bersama jajaran Polsek Lawang Kidul dibantu UPT Dishub sudah bersiaga di beberapa titik banjir, dan utamanya di wilayah Talang Gabus ini yang dampaknya cukup besar.

“Selain mengamankan para pengungsi kita juga mengatur kendaraan khususnya kendaraan lintas kota yang sedang menunggu surutnya banjir,” jelasnya.

Asen (50) warga Talang Gabus, pemilik bengkel motor yang lokasi usahanya juga terkena banjir mengatakan  saat ini sedang mengungsikan kendaraan pelanggan.
.
“Karena jika tidak diselamatkan dipastikan akan terendam air yang tingginya sudah sebatas pinggang orang dewasa,” jelasnya. (EDW)