• Berita
  • Sumsel
  • Target Ciptakan 1000 Pengusaha,  Kemendag Dorong Pemanfaatan E-commerce 

Target Ciptakan 1000 Pengusaha,  Kemendag Dorong Pemanfaatan E-commerce 

5 tahun ago
367
PALEMBANG,HS – Kementerian perdagangan (Kemendag) RI, terus gencar mendorong pemanfaatan e-commerce atau perdagangan berbasis teknologi melalui kaum generasi milenial.
Apalagi, pemerintah memiliki target untuk menciptakan 1.000 pengusaha atau enterpreneur yang berbasis e-commerce.
Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina mengungkapkan hal itu menjadi target dikarenakan Pemerintah telah memberikan roadmap atau peta jalan, dimana kementerian harus memiliki semacam tiga tugas atau komitmen regulasi. Didalam regulasi  tersebut ada empat yang harus diterapkan.
“Diantaranya aktivitas atau pelaku-pelaku e-commerce harusnya terdaftar dan kita tau siapa saja mereka. Kemudian, bagaimana produknya atau sertifikatsi produk itu sama pedangangan online dan offline sama harus sesuai ketentuan, dan terkahir mekanisme pembayarannya kita atur dan bagaimana mekanisme deliverynya kita atur,” ujar Srie Agustina, usai mengedukasi mahasiswa UNSRI Palembang, Sabtu (6/5/2019).
Untuk itu, dirinya mengatakan kemendag memiliki target program dimana, itu menjadi tugas dari kementerian perdagangan untuk menciptakan 1.000 enterpreneur yang berbasis digital yang menyasar ke kaum Milenial.
“Itulah kita menyasar mahasiswa langsung ke beberapa provinsi untuk mendapatkan 1.000 wirausaha digital ini,” Katanya
Walaupun tidak mudah, pihaknya akan melakukan langkah awal yakni dengan cara mengedukasi anak-anak muda dengan menyasar universitas di Indonesia.
“Jadi sebetulnya ini merupakan tantangan yang perlu kami sikapi dengan baik, yang harus dapat di manfaatkan bagi semua anak-anak muda saat ini, untuk itu kami hadir memberikan edukasi bagi kaum milenia di setiap universitas yang ada, khususnya universitas Sriwijaya (UNSRI),” ungkapnya
Ia juga menjelaskan, kenapa pihaknya menyasar ke kaum Milenial, dikarenakan anak-anak yang lahir di tahun 80an hingga 2000an harus didorong untuk menyongsong revolusi industri, dimana dengan revolusi ini semakin berkembang.
“Kami lihat seperti mahasiswa Sriwijaya banyak sukses story mereka sudah mengikuti kompetisi di Kuala lumpur untuk yang MTE Malayasia teknologi Expo, bahkan mereka mendapatkan silver, Ini menunjukkan bahwa mereka bisa menyikapi pemanfaatan dinamika yang ada e-commerce ini dengan baik,” tuturnya
Lebih lanjut, ketika pihaknya memberika edukasi kepada mahasiswa yang hadir dengan jumlah 1.000, akan dilakukan tahap seleksi untuk melihat berdasarkan fashion masing-masing dari mahasiswa tersebut.
“Rata-rata kekampus sekali edukasi 1.000 orang, dan kita pilih betul-betul mereka yang mana memiliki fashion untuk membuat dunia wirausaha atau memiliki kemampuan mengikuti wirausaha,” katanya
Dari seleksi itu, anak-anak muda tersebut akan diajak pihaknya untuk bermitra melakukan wirausaha digital, atau ada juga mereka yang mempunyai ide untuk membuat produk sendiri, akan diberikan kerjasama ke pihak-pihak terkait.
“Terus kita mitrakan juga mereka kalau mereka sudah selesai dan ingin berwirausaha melalui e-commerce nanti kita dekatkan dengan perbankan Atau mereka punya produk skala UMKM mereka akan menjadi marcandise di market place kita punya listnya kita akan dektakan kepada mereka sebagai marcandise,” tutupnya