PALEMBANG,HS – PT Hutama Karya selaku investor (badan usaha jalan tol) telah memprediksi untuk tarif Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) terbaru. Tarif tol sendiri dipatok berbeda-beda sesuai golongan jenis kendaraan bermotor mulai golongan I hingga golongan V.
Manager Proyek PT Hutama Karya Divisi Tol Palindra Hasan Turcahyo mengatakan, prediksi Hutama Karya saat ini, untuk tarif sendiri dipatok khusus golongan I seharga Rp750 per km, golongan II Rp1.125 per km, golongan III Rp1.500 per km, golongan IV Rp1.825 per km dan golongan V Rp2.250 per km.
“Jadi itu prediksi tarif dari kita. Namun itu baru rencana, nantinya akan ada kepastian mengenai tarif tol ini,” ungkap Hasan, Senin (19/9/2017).
Golongan jenis kendaraan bermotor, lanjut dia, golongan I untuk Sedan, Pick Up/Truk Kecil dan Bus, golongan II Truk dengan 2 gandar, golongan III Truk dengan 3 gandar, golongan IV Truk dengan 4 gandar dan untuk golongan V Truk dengan 5 gandar.
Dijelaskan Hasan, untuk pengerjaan tol sepanjang 22 kilometer di Sumatera Selatan ini diklaim untuk ruas jalan tolnya sudah siap dibuka. Sedangkan penyelesaian gerbang tol di Pemulutan juga telah diklam selesai. Untuk pengerjaan Tol Palindra sudah dilakukan sejak 30 April 2015 dan target sendiri akhir Desember 2017, ketiga seksi tol sudah selesai pengerjaan.
Masih dikatakannya, baik seksi I (Palembang-Pemulutan) sepanjang 7 kilometer sudah 99,99 persen, seksi II (Pemulutan-KTM Rambutan) sepanjang 5 kilometer capai 25 persen, dan seksi III (KTM Rambutan-Indralaya) sepanjang 10 kilometer telah mencapai 81 persen.
“Untuk seksi I sendiri sudah selesai. Setidaknya sudah mencapai 99,99 persen. Untuk gerbang tol Palembang sudah selesai, dimana masing-masing gerbang tol, ada 3 pos keluar, 3 pos masuk dan satu pos tambahan,” jelasnya.
Menurut dia, pihaknya juga tengah menngebut penyelesaian Jembatan Simpang Susun Pemulutan yang dimanfaatkan untuk akses interchange ruas jalan tol di seksi I tersebut. Jika sudah ada mandat dari Pemerintah Pusat untuk tol dibuka umum, pihaknya telah mengklaim siap.
Namun, sambung Hasan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah terkait dibukanya ruas jalan tol seksi I. Sedangkan 25 September mendatang, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan datang dan melakukan penilaian terkait operasional jalan tol ini.
“Setelah ini baru akan didapat kepastian operasional tol Palindra seksi I ini,” tegasnya
• Golongan I
– Jenis Kendaraan : Sedan, Pick Up/Truk Kecil dan Bus
– Tarif : Rp750 per km
• Golongan II
– Jenis Kendaraan : Truk dengan 2 gandar
– Tarif : Rp1.125 per km
• Golongan III
– Jenis Kendaraan : Truk dengan 3 gandar
– Tarif : Rp1.500 per km
• Golongan IV
– Jenis Kendaraan : Truk dengan 4 gandar
-Tarif : Rp1.825 per km
• Golongan V
– Jenis Kendaraan : Truk dengan 5 gandar
– Tarif : Rp2.250 per km
