- Home
- Berita
- Palembang
- Pendidikan
- Telinga Bertindik dan Bertato Dipastikan Gugur
Telinga Bertindik dan Bertato Dipastikan Gugur
9
PALEMBANG,HS-Memiliki tato dan bertindik di telinga dipastikan akan gugur secara otomatis bagi calon peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palebang 2017. Pasalnya Plt SMK Negeri 2 Palembang, Drs. Zulkarnain,MT memastikan bagi calon PPDB 2017 SMK Negeri 2 Palembang yang memiliki tato dan bertindak di telinga akan dipastikan gugur dan tidak bisa mengikuti rangkaian tahapan seleksi selanjutnya.
“Calon siswa kita larang memiliki tato dan tindik, jika ada maka saat tes kesehatan dan fisik mereka dipastikan tidak akan lolos ke tahapan berikutnya alias gugur,” katanya saat ditemui di runga kerjanya, kemarin.
Diungkapkan Zulkarnain, selain itu, beberapa kriteria persyaratan juga harus dipenuhi calon siswa seperti tidak mengonsumsi narkoba dan barang haram sejenisnya. Sanksi yang sama akan diberikan kepada calon siswa jika diketahui memiliki kriteria yang dilarang tersebut.
“Siswa harus mendapatkan diri, setelah ikut langsung tes kesehatan dan fisik, setelah itu barulah mendapatkan nomor untik melanjutkan ke tahapan tes akademik pada 3 Juli mendatang,” ucapnya kepada.
Menurutnya, jumlah kuota SMK Negeri 2 Palembang pada pelaksanaan PPDB 2017 sebanyak 1.080 orang siswa untuk mengisi 7 program keahlian yang tersedia. Jumlah total tersebut sudsh termasuk bagi xalon siswa dari jalur Penelusuran Minta Prestasi Akademik (PMPA).
“Khusus calon siswa bergama Islam, mereka wajib bisa baca tulis Al-Quran. Namun bagi yang belum.lancar maka akan dilakukan pembinaan setelah lulus di sekolah,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu calon siswa SMK Negeri 2 Palenbang, Bintang mengatakan, untuk syarat bebas tato, tindik dan narkoba diyakininya akan lolos karena tidak memiliki salah satu dari tiga macam syarat yang dikarang tersebut. Akan tetapi, dirinya mengkhawatirkan nilai yang dimilikinya karena lebih kecil ketimbang dari para calon siswa lainnya.
“Nilai saya rata-ratanya hanya 8.0, sedangkan saya lihat para peserta lainnya lebih dari itu, jadi saya sedkiti khawatir. Namun saya akan tetap berusaha dengan maksimal untuk bisa masuk di sekolah ini,” ucapnya. (HSN)
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2