Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Ajak Kepsek Lokakarya Ke Eropa

7 tahun ago
238
Kadisdik prov Sumsel Drs. Widodo, M.Pd

PALEMBANG,HS –Program teranyar Dinas Pendidikan Sumatera Selatan dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tingkat SMA/SMK melalui kegiatan lokakarya dengan sekolah maju di Eropa yakni Perancis, Swiss, dan Switzerland.
Kepala Disdik Sumsel Drs. Widodo, M.Pd menerangkan, lokakarya ini sifatnya untuk percepatan peningkatan mutu pendidikan, pihaknya dan kepala-kepala sekolah yang akan ikut kegiatan ini akan menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah dengan predikat terbaik di dunia baik dari segi pertukaran pelajar, pertukaran guru maupun mengadaptasi sistem pendidikan di sekolah tersebut.

“Rencana berangkatnya pada tanggal 11 Maret dan pulang pada 21 Maret nanti. Yang berangkat hanya sekolah yang sudah siap saja. Tidak mungkin seluruh kepala sekolah berangkat, jadi nanti secara bertahap. Diharapkan, mereka dapat mengimplementasikan hasil lokakaryanya di sekolahnya masing-masing,” terangnya, Selasa (21/02).
Hal senada diungkapkan oleh Kepala SMAN 21 Palembang Zulkarnain, dirinya sudah mempersiapkan segala keperluan untuk keberangkatan, mengingat nantinya akan ada penandatanganan memorandum of understandig (MoU) dengan sekolah di Eropa guna peningkatan mutu pendidikan.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena ini juga salah satu program dari pusat. Meski dengan biaya sendiri, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan adanya lokakarya dan MoU tersebut,” terangnya
Sementara itu, salah satu kepala sekolah yang ikut berangkat namun tidak ingin disebutkan namanya menuturkan, untuk keberangkatan dan akomodasi lainnya memang menggunakan biaya sendiri.
Diakuinya, sebenarnya kalau itu lokakarya untuk kegiatan dinas atau menyangkut sekolah, bisa dianggarkan melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS), bantuan sekolah gratis (BSG) namun harus disusun dulu dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disetujui oleh kepala dinas dan pimpinan tertinggi daerah.
” Kegiatan ini tidak dikatakan hanya jalan-jalan saja. Melainkan suatu terobosan dalam peningkatan mutu melalui MoU dengan sekolah terbaik di dunia, meski besarnya uang untuk ke kegiatan tersebut tidak menjadi kendala dalam peningkatan mutu pendidikan. Semua harus ada bukti nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah kita ,” tukasnya (HSN)