- Home
- Berita
- Palembang
- Pendidikan
- Zulinto : Kepsek Lakukan Teror, Langgar Kode Etik Guru
Zulinto : Kepsek Lakukan Teror, Langgar Kode Etik Guru
PALEMBANG,HS-Adanya Kasus Teror yang dialami oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel, Widodo tidak perlu terjadi. Ketua Peratuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Selatan (Sumsel), Ahmad Zulinto menilai perilaku teror tersebut tidak ada dalam kamus kode etik guru dan etika seorang guru di Indoensia. Sehingga jelas melanggar kode etik guru dan etika sebagai seorang guru ataupun kepala sekolah.
“Perilaku teror jelas tidak diperbolehkan. Dimana-mana jelas itu perilaku tidak baik,” tegasnya, Rabu, (18/10/2017).
Akan tetapi, ungkap Zulinto, tindakan teori yang dilakukan tersebut bukan membawa profesi guru lagi namun sudah ke rana pribadi dari oknum kepala sekolah tersebut.
“Teror itu sudah masalah pribadi terkait keinginan pribadi dari album kesek. Kalau sudah ke rana hukum, bisa saja bisa dilaporkan,” terangnya.
Dia juga menghimbau kepada kasek agar tidak perlu melakukan aksi teror. Menurutnya, kasek jangan khawatir akan diganti jika memiliki kinerja yang baik.
“Saya yakin Disdik Sumsel memiliki kriteria tersendiri. Sehingga bagi kasek yang bekerja dengan pasti tetap dipertahankan,” lanjutnya.
Disisi lain, Zulinto menghimbau kepada pihak Disdik Sumsel dalam melakukan rotasi kasek agar tetap pada domisili masing-masing sehingga tidak menimbulkan masalah baru.
“Kalau kasek ditugaskan di kabupaten bukan dinilainya tentu tidak.akan maksimal dalam bekerja. Kita harapkan agar ini tidak terjadi,” ucapnya.
Dengan mempertimbangkan berbagai aspek lainnya sehingga yang terpilih adalah yang terbaik,
“Pergantian atau pemilihan kedudukan Kepsek tentunya mereka yang telah memenuhi prosedur yang berlaku, ‘pungkasnya(HSN)
.
Tags
Terkini
Berita TerbaruTrending
Berita Populer-
2